Selasa, 19 Juli 2022

Untungnya Bisa Transaksi Serba Elektronik


Setiap Orang Pasti Pernah Mengalami Hal ini

Pernah tidak kalian melihat situasi seorang yang sudah lama mengantri panjang di depan kasir terus pas giliran didepan kasir tapi ternyata lupa membawa dompet? Atau jangan-jangan kalian sendiri yang pernah merasakannya.

Yup, saya pun salah satu yang pernah megalami hal ini. Kalau pengalaman saya pribadi penyebabnya karena terlalu sering bergonta ganti tas. Kadang suami saya pun heran, kenapa sih harus gonta-ganti tas? Penjelasan saya yaa penjelasan klasik ala emak-emak. Kalau saya pribadi memakai tas itu menyesuaikan jenis dan lokasi kegiatan saya. Kalau banyak bawaan yang harus saya bawa hari itu dan lokasinya di luar ruangan maka saya akan mengguanakan tas ransel. Tapi kalau kegiatan saya sedikit formal dan di dalam ruangan maka saya akan memakai tas ala emak-emak sosialita. ( Padahal sok sial doang saya…heeheee…)

Kebiasaan saya sebagai emak-emak rumah tangga nih yaa, kalau sekali keluar ngurusin sesuatu harus bisa menyelesaikan urusan yang lain juga sekaligus. Biar hemat bensin yaa mak.  Dan karena sering gonta-ganti tas alhasil, saya sering ketinggalan dompet, karena dompet saya tertinggal di tas yang kemarin saya pakai. Dan yang paling bikin kikuk itu kalau di depan kasir ternyata saya lupa bawa dompet. Mana sudah ngantri panjang lagi, orang yang di belakang antrian kita pun ngomel-ngomel, nggak enak banget kan rasanya.


Pergeseran jaman yang sangat membantu

Untungnya kita sudah ada di jaman yang canggih yaa mak. Seperti kejadian yang saya alami hari itu, saat saya lupa membawa dompet. Untungnya petugas kasirnya kasih banyak solusi cerdas. Dia nanya apa saya punya Mobile banking. Saya ada sih mobile banking, tapi waktu itu saldo tabungan saya lagi minim. Terus petugas kasirnya tanya saya lagi apa saya punya aplikasi belanja online. Untungnya saya punya aplikasi tersebut dan sisa saldonya ternyata lumayan buat bayar belanjaan saya hari itu.

Ternyata waktu itu saya pernah mengisi dompet digital saya di aplikasi tersebut buat belanja online, terus saldonya masih banyak. Terus disaat kepepet begini, alhasil membantu banget kan. Kalau dipikir-pikir ini ibarat menabung yaa hee…hee…

Sebagai mamak-mamak yang hidup dijaman milenial ini, dengan gaya hidup yang kelihatannya smart, bukan berarti saya adalah mamak-mamak smart. Awalnya saya pun tidak tahu menggunakan ATM, belum tahu menggunakan uang elektronik maupun dompet digital. Tapi karena keharusan yaa, mau tidak mau kita haru tahu menggunakan keduanya.

Tapi boro-boro yaa tahu cara pakainya, minimal harus ngerti dulu yaa apa perbedaan uang elektronik dan dompet digital. Uang elektronik biasanya berbentuk fisik seperti kartu ATM dengan chip yang dimiliki (chip based) tertanam dalam media kartu atau yang lain. Sementara itu, dompet digital adalah media yang berbasis server (server based) sehingga syarat penggunaannya harus terkoneksi dengan jaringan internet terlebih dulu. Seperti Sh***epay itu termasuk dompet digital dan masih banyak lagi yang sejenisnya.

Emoney memang bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak transaksi sehari-hari. Misalnya, ketika membayar biaya tol atau membeli tiket masuk di tempat wisata. Lain halnya dengan e-wallet yang hanya bisa digunakan untuk berbelanja di gerai online, membeli pulsa, dan membayar listrik hingga tagihan BPJS. 

Perbedaan selanjutnya yaitu  pada jumlah saldo maksimal. Ketika melakukan pengisian saldo pada e-money, Anda hanya bisa mencapai jumlah maksimal hingga Rp1 juta saja. Sementara dalam e-wallet, saldo bisa diisi hingga mencapai jumlah maksimal Rp10 juta. Bila ingin melakukan transaksi dengan nominal lebih besar, Anda wajib melakukan pengisian ulang saldo. 


Mengenal Kelebihan dan kekurangan Uang elektronik dan dompet digital

Menggunakan uang elektronik maupun dompet digital memang sangat memudahkan kita saat ini. Tapi tetap saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Uang Elektronik

* kelebihannya :  - memudahkan penggunanya agar tidak perlu membawa uang cash untuk melakukan transaksi

lebih aman dari penjambretan

tak perlu repot menyiapkan uang pecahan atau recehan untuk kembalian

- simple. karena bentuknya berupa kartu jadi tidak menggunakan banyak space di dompet anda

*Kekurangannuya : - Batasan jumlah saldo pada uang elektronik yang hanya Rp1 juta saja, mengharuskan pengguna untuk sering-sering melakukan top up atau pengisian ulang

Tidak adanya permintaan kode akses penggunaan pada uang elektronik juga membuatnya mudah disalahgunakan oleh orang lain

- Penting merawat kartu uang elektronik karena jika chip yang ada di dalamnya rusak dan tidak terbaca, maka saldo yang ada di dalamnya akan ikut hilang. Anda tidak bisa melakukan klaim saldo, penggantian, serta pencairan karena chip sebagai sumber data sudah rusak

Hal yang sama juga akan berlaku jika saja kartu e-money Anda hilang atau digunakan oleh orang lain. 

Dompet Digital 

Kelebihannya : -  aman. seperti halnya uang elektronik

- proses pembayarannya cepat dan mudah 

tidak perlu repot menyiapkan uang pecahan untuk digunakan sebagai kembalian

- transaksi yang dilakukan semudah melakukan klik pada layar smartphone Anda

Setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan e-wallet bisa dilacak melalui history. Jadi, Anda bisa memonitor berapa pengeluaran yang dilakukan untuk berbagai macam transaksi

Kekurangannya : - karena berbasis server, penggunaan dompet digital di Indonesia masih bergantung pada daya baterai smartphone. E-wallet hanya bisa digunakan saat smartphone dalam kondisi menyala saja. Jadi, jika baterai ponsel habis, maka Anda tidak bisa menggunakan fasilitas e-money

adanya limit yang diterapkan dibatasi hanya sampai Rp10 juta saja, tidak memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melebihi jumlah tersebut

tidak bisa melakukan transaksi di seluruh merchant karena e-wallet terbatas pada merchant yang sudah diajak bekerja sama saja. Jadi, jika merchant tersebut tidak bekerja sama dengan e-wallet, maka Anda harus tetap membayarnya dengan cara lain

 saldo yang ada dalam e-wallet tidak bisa dicairkan karena memang sistemnya dibuat demikian

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, pilihan ada pada kenyamanan emak-emak sendiri. mau pakai yang mana, uang elektronikkah atau dompet digital. tapi kalau saya sih masih tetap pakai yang konvensional juga sih mak, untuk mengantisapasi kemungkinan adanya kegagalan transaksi diluar prediksi.