Hampir genap setahun sudah lamanya pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tepatnya 1 tahun lebih 2 bulan melanda dunia. Virus Covid-19 yang awal penyebarannya dari wilayah Wuhan, China ini, masih terus menggandakan jenisnya. Dan hingga hari ini virus ini masih juga belum bisa dikendalikan perkembangannya oleh manusia. Meskipun vaksinnya telah ditemukan.
Virus Covid-19 adalah jenis baru
dari virus Corona,seperti halnya virus SARS. Dari segi ke-ekstrim-an, virus
ini bukanlah yang paling mematikan. Tetapi pada kenyataannya jumlah kematian di
dunia meningkat saat ini.
Dan
alhasil, Covid-19, menjadi momok yang menakutkan seantero dunia. Lalu apa
setakut itukah warga masyarakat di sekitar kita dengan wabah yang setahun ini
menjadi fenomenal? Jawabannya ternyata tidak. Haa...haaa… karena masyarakat kita
lebih takut miskin daripada takut sama si Coronces biang kerok ini.
Faktanya
memang banyak seperti itu termasuk saya. Meskipun virus ini bukanlah yang
paling mematikan tetapi memberi dampak yang sangat besar terhadap berbagai
aspek. Terutama di aspek ekonomi. Hal inilah yang paling saya rasakan. Pengalaman saat Pandemi COVID-19, faktanya
telah memporak-porandakan ekonomi dunia. Ekonomi dunia saja dibuatnya porak
poranda yaa, apalagi perekonomian keluarga saya.