Napak Tilas
Apa yang ada dipikiran
anda saat mendengar kata ‘Tonasa’ ?
Pasti dalam pikiran anda langsung tertuju pada produk semen. Yup, Semen Tonasa
yang di produksi oleh perusahaan BUMN
PT. SemenTonasa. Perusahaan yang
awal berdirinya berpusat di Kelurahan Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep,
yang diresmikan oleh Bapak Jenderal M Yusuf (Menteri Perindustrian kala itu).
Pada tahun 1984 lokasi pabrik dipindahkan
ke Desa Biringere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, dengan alasan tidak
efektif dan tidak ekonomis. Maka dari itu merk Semennya diberi nama SEMEN
TONASA.
Tonasa I itulah saya dilahirkan empat puluh satu tahun
yang lalu dan dibesarkan oleh kedua orang tua saya yang merantau dari kampung
leluhur demi mencari kehidupan yang
lebih baik. Saya bangga bisa dilahirkan dan dibesarkan,di sana bahagia bisa
menjadi bagian dari cerita hidup saya, bisa dibilang, separuh kenanganku
terendap di sana.
Hingga beranjak remaja,
saya menganggap Tonasa itu bukanlah kampung, melainkan sebuah kota kecil,
merujuk pada perbandingan pribadi saya dengan kampung leluhurku kala itu. Kala
itu saya melihat di kampung leluhurku belum menggunakan listrik sebagai alat
penerangan, belum banyak menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar rumah
tangga. Sedangkan di Tonasa 1 kala itu kami sudah terbiasa menggunakan
peralatan elektronik , dan sebagai bahan bakar sudah banyak yang menggunakan tabung
gas elpiji. Kondisi jalanan terang benderang bermandikan cahaya lampu mercury saat
malam hari bahkan menurut orang-orang pendatang, kondisi jalanan di Tonasa
lebih terang dari jalanan di kota Makassar, kala itu. Kenapa bisa? Karena
Perusahaan PT.SEMEN TONASA memiliki pembangkit listriknya sendiri. Saya masih
ingat sekali, kala itu warga kompleks Tonasa sama sekali tidak terbebani dengan
biaya listrik. Para ibu tidak perlu menjerit dengan tagihan listrik., heehee…
Membaca situasi kala
itu, tampak jelas bahwa perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan
karyawannya. Pada tahun 19 itu, didirikan sebuah yayasan yang bernaung di bawah
perusahaan, bernama YKST (Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa). Sangat membekas
dalam ingatan saya, setiap perayaan ulang tahun perusahaan, perusahaan akan
mengadakan perayaan besar-besaran dan mengundang artis- artis ibukota.
SEJARAH AWAL BERDIRINYA PERUSAHAAN
PT SEMEN TONASA yang didirikan secara resmi menurut keputusan TAP MPRS No.II/MPRS/1960 pada tanggal 5
desember 1960, tetapi secara aktual didirikan pada tanggal 2 November 1968. Nah
tanggal 2 november itulah dijadikan hari jadi perusahaan.
PT Semen Tonasa adalah
produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang menempati lahan seluas
1.571 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar
68 kilometer dari kota Makassar. Perseroan yang memiliki kapasitas terpasang
5.980.000 ton semen per tahun ini, mempunyai empat unit pabrik, yaitu Pabrik
Tonasa II, III, IV dan V. Keempat unit pabrik tersebut menggunakan proses
kering dengan kapasitas masing-masing 590.000 ton semen pertahun untuk Unit II
dan III, 2.300.000 ton semen per tahun untuk unit IV serta 2.500.000 ton semen
untuk unit V yang diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan Semen Nasional.
Didukung dengan bahan baku yang berlimpah, Pabrik ini diperkirakan akan terus
beroperasi untuk turut memberikan sumbangsih kepada Negara dan berkontribusi
pada perekonomian nasional hingga 40 tahun ke depan.
foto pabrik Semen Tonasa yang berlokasi di Biringere, kec. Bungoro |
PT SEMEN TONASA merupakan produsen semen di Indonesia yang telah memproduksi serta menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun 1968. Proses produksi diawali dengan kegiatan penambangan tanah liat dan batu kapur di kawasan tambang tanah liat dan pegunungan batu kapur sekitar pabrik, dilanjutkan dengan proses proses produksi di pabrik hingga pengantongan semen zak di packing plant. Proses produksi secara terus menerus dipantau oleh satuan Quality Control guna menjamin kualitas produksi.
skema proses produksi |
skema proses pendistribusian |
Lokasi pabrik merupakan daerah strategis untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah Indonesia Bagian Timur. Dan didukung oleh jaringan distribusi yang tersebar dan diperkuat oleh sembilan unit pengantongan semen yang melengkapi sarana distribusi penjualan,. Sehingga menjadikan perseroan sebagai pemasok terbesar di kawasan Indonesia Bagian Timur. Disamping itu, penjualan ekspor juga dilakukan jika terjadi kelebihan produksi setelah pemenuhan pasar dalam negeri.Unit pengantongan semen berlokasi di Palu, Oba, Bitung, Kendari,Ambon, Sorong dan Mamuju dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton semen per tahun serta di Makassar dan Samarinda dengan kapasitas masing-masing 600.000 ton semen per tahun.
pabrik pengantongan semen yang berlokasi di Biringkassi |
Sarana pendukung
operasi lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencapaian laba perseroan
adalah utilitas Pembangkit listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 X 25 MW
dan 2 X 35 MW yang berlokasi di desa Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17
km dari lokasi pabrik.seperti yang telah saya katakan di paragraph sebelumnya
bahwa perusahaan SEMEN TONASA memiliki pembangkit listriknya sendiri. Saya
ingat sekali, di lokasi pabrik lama di Tonasa I itu pernah ada tambang batu
bara yang dipakai khusus untuk keperluan produksi sendiri. Dulu sewaktu
kanak-kanak, kami sering bermain di galian bekas tambang batu bara tersebut,
tapi sering kena marah oleh petugas pengawas tambang, karena berbahaya.
Pada tanggal 15
September 1995 perseroan terkonsolidasi dengan PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. yang sebelumnya bernama PT Semen gresik (Persero) Tbk. dan sekarang
menjadi perseroan induk dari perseroan. Waktu itu kami sekeluarga baru pindah
kembali setelah bapak dipindah tugaskan dari kantor cabang pengantongan di
Kendari pada tahun 1991.
BERSINERGI SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB
PT SEMEN TONASA sangat menyadari bahwa keberlanjutan
perusahaan ditentukan bagaimana perusahaan bertanggung jawab atas dampak lingkungan
di wilayah operasional. Perusahaan selalu
memastikan pengelolaan dampak lingkungan sejak tahap eksplorasi, operasional, hingga
tahap pasca tambang. Upaya ini penting dilakukan untuk mencapai efisiensi energi,
pengendalian emisi, serta pengurangan atau pemanfaatan limbah. Pengelolaan dan
pelestarian lingkungan akan menjadi kunci penting bagi terwujudnya arti
keberlanjutan bagi perusahaan.
Tidak hanya itu.
Perusahaan pun menyadari bahwa keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari
hubungan harmonis, dinamis serta saling menguntungkan dengan masyarakat
sekitar. Untuk itu perusahaan menetapkan program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL), sebagai langkah strategis dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan hubungan yang harmonis antara Perusahan, dengan masyarakat dan
juga terhadap lingkungan hingga menciptakan kondisi yang kondusif yang diharapkan
mendorong pengembangan usaha dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Hingga kini perusahaan
ini masih berdiri kokoh dan masih menjadi kebanggaan kami. Tak hanya memabngun
secara fisik tetapi juga membangun perekonomian untuk warga Pangkep. Hal ini
terlihat dari banyaknya pemberian dana bantuan bergulir dan CSR kepada
pelaku-pelaku ekonomi di daerah tersebut. Karena merupakan bagian dari program
TJSL perusahaan.
Untuk itu perusahaan
telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan tanggung jawab sosialnya
bagi masyarakat dan lingkungan, bukan hanya pemenuhan atas peraturan perundang-undangan
yang berlaku tapi juga mengadaaptasikan berbagai praktek-praktek CSR secara
global, sehingga melahirkan kebijakan program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai
bentuk inisiatif perusahaan yang mampu memberikan dukungan terhadap pemenuhan
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup secara nasional dan
global dengan tetap mengedepankan aspek kearifan lokal sebagai bentuk tanggung jawab
sosialnya. Inisiatif strategis yang dimaksud adalah strategi implementasi CSR
perseroan yang di kemas melalui tema Tonasa Bersaudara, dengan 5 (lima) pilar
utama yaitu:
1.
Tonasa, Mandiri,
Merupakan
program yang ditujukan untuk membangun kemandirian komunitas sasaran melalui beberapa
pendekatan yang logis terkait operasi perusahaan untuk pemberdayaan ekonomi
local yang merupakan komitmen perusahaan untuk mendorong pengembangan usaha
mikro Kecil menengah (UMKM) produktif sebagai mitra perusahaan di semua sektor
ekonomi serta mendorong kewirausahaan di lingkungan perusahaan. Program ini
juga akan menjangkau masyarakat miskin. Sehingga membuat alur pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan
ekonomi secara mikro.
Fokus
kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat tempatan, antara lain:
•
Penciptaan lapangan kerja baru melalui usaha Tonasa Mandiri.
•
Ketahanan pangan dan pertanian terpadu(Integrated Farming System).
•
Transformasi teknologi, aset dan peningkatan pendapatan.
•
Kluster ekonomi, kios tani dan rumah dagang (Local Business Development) serta ekonomi rumah tangga.
•
Penciptaan peluang ekonomi untuk enterpreneurship.
•
Penguatan lembaga keuangan mikro dan ekonomi masyarakat (Koperasi, LKD, LKM Syariah,
BMT, KSP dan KUM).
2.
Tonasa Cerdas,
Merupakan
program yang ditujukan memenuhi kebutuhan dasar pendidikan masyarakat, baik secara
swadaya maupun bermitra dengan pemerintah melalui program Tonasa Cerdas., Program
ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan
masyarakat,
Fokus
utama program pendidikan, mencakup:
•
Peningkatan kompetensi guru dan kualifikasi guru.
•
Pendidikan dan pelatihan-pelatihan alternatif.
•
Beasiswa.
•
Stimulan lomba prestasi.
•
Kesempatan magang.
•
Pendidikan usia dini dan pendidikan dasar 9 tahun/12 tahun.
•
Pustaka desa keliling.
•
Lembaga inovasi energi alternatif .
•
Alat penunjang sarana belajar mengajar maupun dalam bentuk lainnya.
3.
Tonasa Sehat,
Merupakan program yang ditujukan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pada aspek kesehatan yang dilakukan secara
swadaya maupun melibatkan pemerintah melalui program Tonasa Sehat. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar, Kegiatan ini
melibatkan peran Semen Tonasa Medical Centre (STMC).
Fokus
utama program kesehatan, mencakup:
•
Meningkatan kompetensi kader kesehatan masyarakat.
•
Sanitasi lingkungan.
•
Rumah Sehat Tonasa Bersaudara.
•
Stimulan kegiatan posyandu.
•
Penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.
•
Pemberdayaan komunitas untuk Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
•
Program pencegahan busung lapar (makananorganik).
•
Program kesehatan ibu hamil/melahirkan.
•
Donor darah.
•
Operasi katarak dan alat penunjang sarana kesehatan dasar maupun dalam bentuk
lainnya.
4.
Tonasa Bersahaja
Merupakan
program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengembangan tata nilai
dan norma dalam lingkaran komunitas. Dalam hal ini perusahaan ikut serta dalam
kegiatan masyarakat yang sifatnya mempertahankan rasa solidaritas, kerjasama dan
lainnya. Program ini dimaksudkan dan
dirancang perusahaan bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga, seni dan budaya,
khususnya di wilayah Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan Sulawesi Selatan.
Fokus
utama kegiatan ini meliputi :
•
Festival Tonasa Bersaudara (makanan tradisional, musik tradisional, ritual,
tari dan nyanyi).
•
Pemberdayaan dan pelestarian seni tari dan budaya lokal.
•
Tournament Tonasa Cup.
•
Rumah Tonasa untuk pendidikan Al-Qur’an.
•
Pemberdayaan remaja masjid.
•
Manasik haji.
•
Pemberdayaan dan peningkatan kompetensi mubalig.
•
Tonasa Bersaudara Award.
•
Stimulan kegiatan keagamaan lainnya bagi masyarakat tempatan.
•
Kegiatan sosial lainnya.
5. Tonasa Hijau.
Merupakan
program yang ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar prasarana dan sarana
lingkungan permukiman serta kegiatan penghijauan, baik yang dilaksanakan secara
swadaya maupun bersinergi dengan program pemerintah melalui program Tonasa Hijau.
Fokus
utama kegiatan ini meliputi :
•
Rehabilitasi dan pembangunan prasarana dan sarana dasar pendidikan, kesehatan,
sarana ibadah, gedung olahraga dan fasilitas ekonomi (pasar desa, rumah dagang,
kios tani, dll.).
•
Rehabilitasi dan pembangunan jembatan penghubung, jalan lingkungan, air bersih,
irigasi sederhana dan sanitasi lingkungan lainnya.
•
Stimulasi rumah layak huni dan utilitas lainnya (sambungan listrik rumah tangga,
jamban keluarga, dll.)
•
Daur ulang dan pelestarian lingkungan.
•
Keanekaragaman hayati dan pembangunan infrastruktur skala mikro/kecil lainnya.
Atas dasar tanggung
jawab sosial dan lingkungan inilah, perusahaan lalu membuat rencana anggaran
program TJSL dengan merancang berbagai program TJSL yang sesuai dengan
kebutuhan pemangku kepentingan,
Lapangan golf Semen Tonasa yang berlokasi di Tonasa I , Kec. Balocci |
Untuk penyaluran dana
TJSL, perusahaan melakukan pemetaan wilayah penyaluran dengan klasifikasi
wilayah meliputi daerah Ring I, Ring II dan Ring III. Definisi Ring I adalah
wilayah/daerah yang berada di area yang terkena dampak langsung dari operasi
Perseroan, baik aktivitas pabrik, pelabuhan, Boiler Turbin Generator (BTG), maupun
penambangan perseroan dengan jarak maksimum 5 km. Ring II adalah wilayah/daerah
yang tidak terkena dampak langsung dari operasi perseroan, baik dari aktivitas pabrik
maupun penambangan tetapi wilayahnya sering menjadi jalur yang terkena/dilewati
sarana atau kendaraan produksi/ pemasaran Perseroan di Kabupaten Pangkep. Ring
III ialah wilayah yang tidak terkena dampak langsung dari proses produksi
perseroan, tidak terkena rencana perluasan pabrik atau tambang tetapi sering
menjadi jalur distribusi perseroan, meliputi wilayah kabupaten di luar Kabupaten
Pangkep.
Selaras dengan dengan
program TJSL yang telah dipaparkan dalam laporan tahunan perusahaan, bukan
secara tiba-tiba saya ingin mengutarakan pemikiran saya tentang refungsionalisasi
area pabrik di Tonasa I.
Pabrik Semen Tonasa yang berlokasi di Tonasa I kec.Balocci. Inilah pabrik awal Semen Tonasa |
Gedung Pertemuan Tonasa I, yang kini menjadi gedung serba guna, tapi sehariharinya lebih sering dijadikan sebagai gedung olahraga |
Sebagai putera-puteri
yang terlahir di sana, ada kerinduan saya yang sangat mendalam dengan Kampung
Tonasa I. Yang kondisinya kini memprihatinkan. Kondisi bangunan yang sudah
rusak karena termakan usia. Seperti sebuah kehidupan, menua itu pasti tapi
harus ada regenerasi. Tonasa I boleh menua, tapi jangan mati karena tua. Harus
ada regenerasi pembangunan, ataukah refungsionalisasi, entah bekas bangunan
pabrik ataukah lokasi pemukimannya.
Kantor Pusat Semen Tonasa dulunya. lokasi di Tonasa I, Kec.Balocci Kondisinya kini sangat memprihatinkan |
Karena faktanya, hingga
kini masih banyak keluaga/anak pensiunan karyawan perusahaan, yang masih
bermukim di Tonasa I.dan serta masih ada beberapa fasilitas berfungsi,
contohnya seperti Sekolah-Sekolah di bawah naungan YKST. Lapangan golf, dan
gedung serba guna. Perusahaan mungkin tidak dirugikan juga tidak diuntungkan
oleh kondisi ini. Tapi kalau ada pilihan yang lebih menguntungkan, yaa kenapa
tidak?
Tonasa I masih memiliki
potensi, setidaknya menurut pendapat saya. Beberapa potensi tersebut yaitu:
*Lahan yang luas,
sangat berpotensi untuk membuat semacam kawasan industry skala UMKM.
*Dengan sedikit
penataan lansekap dan reboisasi, Tonasa I bisa dijadikan tempat wisata.apalagi
saat ini Menteri Parekraf kita sedang gencar-gencarnya mempromosikan wisata
Indonesia.
Dan refungsionalisasi ini sangat diharapkan bersinergi dengan pemberdayaan pensiunan pegawai Semen Tonasa agar mereka tidak mengalami post power syndrome. Syndrome yang dialami pasca pensiun.
53 Tahun sudah
Perusahaan ini berdiri kokoh dan semakin berkembang. PT SEMEN TONASA Sangat
memegang andil dalam pembangunan bangsa ini. Terutama di Wilayah Timur
Indonesia, dan terkhususnya membangun wilayah pemerintahan Pangkep itu sendiri.
Sebagai putera/puteri
yang lahir dan dibesarkan disana, tidak banyak sumbangsih yang bisa saya
berikan kepada PT SEMEN TONASA. Hanya secuil tulisan ini yang tidak ada
apa-apanya ketimbang apa yang telah Perusahaan berikan kepada kami.
acara pawai dan gerak jalan yang setiap tahun diadakan dalam rangka menyambut harijadi perusahaan |
Terima kasih, Semen
Tonasa… Selamat Ulang Tahun Semen Tonasa-ku. Berjayalah, agar terus bisa bersinergi membangun negeri ini. Dirgahayu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar