Selasa, 06 September 2022

77 TAHUN RI, PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT

Hari Ulang Tahun RI  yang pada tanggal 17 agustus 2022 ini memasuki 77 tahun kemerdekaan.   tema peringatan HUT Ke-77 RI adalah "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".  Mengapa kalimat ini? Karena jargon ini mengingatkan kita betapa memilukannya keadaan ditahun 2020, yang dikarenakan pandemi virus COVID yang melanda sejagat dunia.

Pandemi dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai Global Pandemic sejak tanggal 11 Maret 2020 dan ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta bencana nonalam berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional,

Sangat membekas diingatan kita tentunya, betapa penyebaran virus ini berdampak pada segala aspek kehidupan manusia dunia. Demi menyelamatkan keberadaan umat  manusia, virus ini telah membunuh banyak manusia sejak diawal keberadaannya. Sehingga upaya terbaik yang bisa dilakukan pemerintah pada tahun itu dengan menetapkan pembatasan social.

Tapi pembatasan social tersebut juga memberi dampak yang besar terhadap menurunnya bahkan hamper membunuh sector ekonomi masyarakat. Tak hanya itu, di sector pendidikan pun, anak-anak kita terpaksa bersekolah secara online. Di sector spiritual, pembatasan kegiatan beribadah pun terpaksa dilakukan di rumah.

Sebenarnya pemerintah belum mencabut status darurat tersebut. ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mencabut status kedaruratan pandemi. Paling tidak, situasi Covid-19 di sepertiga negara di dunia harus sudah dalam kondisi terkendali atau menuju endemi.

Catatan lainnya, cakupan vaksinasi global 2 dosis setidaknya harus mencapai 70 persen pada Oktober 2022. Ini penting untuk memastikan sebagian besar masyarakat dunia sudah mendapat perlindungan.

Tahun ini semua kegiatan berkerumun sudah bisa dilakukan,.karena kasus korona telah menurun secara drastic. situasi Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia sudah menunjukkan perbaikan.Semua kegiatan sudah kembali berjalan dengan normal. Kita berlomba-lomba menata kembali kehidupan kita yang sudah diporak-porandakan oleh virus ini. Mungkin ini adalah Qadarullah. Pasti ada hikmah dibalik semua ujian ini.

Oleh karena itu jargon HUT kemerdekaan RI tahun ini “ Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Pulih setelah melawan pandemic, dan bangkit kembali berjuang melanjutkan yang tertunda di tahun kemarin. Dan menjadikan Indonesia menjadi lebih kuat. Kuat secara fisik, mental,spritiual, ekonomi, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

MANGROVE YANG TAK SEKEDAR POHON

Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri undangan akikahan dari seorang kolega.  Kebetulan kolega saya itu domisilinya di bagian perbatasan kota Makassar  dengan wilayah kota maros.  Saat acara sudah selesai waktu itu sudah sore menjelang maghrib. Saya diajak jalan-jalan ke wilayah Lantebung.  Karena kepo dan saya memang belum pernah ke sana, saya pun mengiyakan ajakan teman saya tersebut.  Selama ini saya hanya melihat kawasan lantebung melalui unggahan foto teman-teman saya di akun medsos mereka.

Lokasi tersebut tidak jauh sih sebenarnya dengan jalan raya. Hanya saja akses masuknya masih berupa jalan yang sempit alias gang. Yang hanya bisa dilalui oleh 2 motor yang berpapasan.  Tapi Cuma beberapa meter saja sih.

Saat masuk kita kita sudah melihat kawasan hutan mangrove . Pandangan mata kita sudah disuguhkan oleh rimbunnya poohon mangrove. Jalur masuk ke dalam kawasan ini, melewati rangkaian jembatan kayu yang sangat panjang yang sengaja dibuat oleh warga dan dibantu oleh pemerintah dalam hal pendanaannya.

Keasrian hutan mangrove memang sangat tepat dilestarikan karena pohon-pohon mangrove ini adalah rumah bagi beberapa satwa burung. Sehinga sepanjang perjalan kita akan mendengar suara burung-burung yang berkicau disertai suara serangga hutan seperti membentuk sebuah irama yang harmoni dengan alam.

Tidak hanya itu, di kawasan hutan bakau ini saya juga melihat beberapa aktivitas warga yang bermata-pencahariannya sebagai nelayan penangkap kepiting. Karena hutan mangrove ini juga merupakan habitat bagi kepiting-kepiting bakau.

Sebenarnya ada banyak kawasan hutan mangrove di Sulawesi Selatan. Tapi yang baru saya dengar gaungnya yaitu kawasan mangrove Tongke-Tongke dan kawasan mangrove Lantebung. Bahkan pencarian di mesin penelusuran pun kedua tempat ini menduduki peringkat teratas. Karena kedua kawasan ini tidak hanya sebagai kawasan hutan mangrove saja tetapi juga dijadikan sebagai kawasan wisata berbasis edukasi. Dan ditata kelola dengan baik.

 

 Apa  sebenarnya pohon Mangrove itu?

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil

Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat

Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah.

Hutan  mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Hal ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove.

Manfaat Pohon Mangrove

Pohon mangrove ternyata memiliki banyak manfaat. Manfaat tanaman bakau bagi lingkungan sekitar ditempat tumbuhnya, yaitu :

       1. Memberi nutrisi

Tanaman bakau akan memberi nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Karena keberadaan tanaman ini sama sekali tidak menganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada ditepi pantai. justru tanaman ini memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada disekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran. Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara dataran dan lautan.

  1. Sebagai rantai makanan

Fungsi berikutnya tanaman bakau adalah sebagai salah satu rantai makanan, dimana tanaman ini berperan sebagai produsen. Tanaman bakau banyak disukai oleh ikan-ikan kecil dan juga kepiting. Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidup dengan memakan daun tanaman bakau ini untuk keberlangsungan hidup mereka.

  1. Air disekitar menjadi jernih

Tanaman bakau yang tumbuh disekitar tepian pantai akan membuat air di sekitarnya  menjadi jernih. Pantai yang ditumbuhi tanaman bakau airnya akan menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau. Oleh sebab itu, banyak digalakkan sosialisasi tentang manfaat penanaman pohon bakau ditepi pantai.

  1. Melindungi pantai

Tanaman bakau juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi. Tanaman bakau yang tumbuh ditepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau.

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat yang bisa menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut. Erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi sehingga mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi serius bisa menjadi bencana alam yang besar. Hutan mangrove menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut.

      5. Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut

Tanah bisa masuk ke dalam air laut secara terus menerus, karena bagian tanah tersebut bersentuhan secara langsung dengan air laut. Untuk mencegah hal ini maka manfaat hutan mangrove secara ekologis menjadi sumber yang sangat jelas untuk melindungi tanah disekitar laut. Tanah akan menjadi lapisan yang lebih padat dengan adanya pohon mangrove, sehingga hal ini akan menyelamatkan tanah agar tidak terus tergerus oleh air laut.

      6. Habitat Perikanan

Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sementara manusia membutuhkan beberapa mahluk hidup tersebut sebagai sumber nutrisi dan bahan makanan yang penting untuk kesehatan.

       7. Memberikan Dampak Ekonomi yang Luas

Manfaat hutan mangrove bagi manusia berguna untuk diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan standar ekonomi pada daerah tersebut.

Selain itu masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan. Juga sangat diuntungkan dengan keberadaan hutan ini. Mereka mencari ikan dan berbagai sumber daya untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya.

        8 . Mencegah Pemanasan Global serta Menjaga Iklim dan Cuaca

Pemanasan global memang menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove. Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.

Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

        9. Menjaga Kualitas Air dan Udara

Kawasan hutan mangrove juga membantu manusia dalam mendapatkan air bersih dan udara yang segar. Kawasan hutan mangrove memiliki fungsi untuk menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut. Manfaat hutan mangrove bagi kehidupan adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih.

       10. Pengembangan Kawasan Pariwisata

Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. Dengan cara ini maka hutan mangrove akan menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah maupun mancanegara. Pariwisata akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat di sekitarnya dan negara secara khusus.

       11. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia. Banyak peneliti yang membutuhkan hutan mangrove dan dijadikan berbagai sumber penelitian. Banyak peneliti asing yang di negaranya tidak memiliki hutan mangrove dan harus datang ke Indonesia. Harapan untuk menemukan manfaat yang lebih besar dari hutan Mangrove bisa dilakukan dengan metode ini.

 

Nah, dengan mengetahui begitu banyaknya manfaat dari hutan mangrove, maka selayaknya pula kita harus menjaga kawasan hutan dan tanaman ini.

Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itulah kampanye untuk melestarikan hutan mangrove menjadi salah satu hal yang paling banyak diberitakan. Termasuk di Indonesia yang memiliki jumlah hutan mangrove yang luas.

 

 

 

 

K-Drama AtauK-Pop?

Beberapa tahun belakangan ini gelombang korea menjadi hits di tanah air. Arus  gelombang Korea style ini entah mana yang lebih dulu mempengaruhi masyarakat negeri ini.

Tak terkecuali emak-emak seperti saya, banyak kaum hawa  yang sangat menggandrungi Korean style.

Korean Drama (K-Drama) dalamfenomena Korean wave yang terjadi di Indonesia. Drama Korea atau K-Drama menjadi awal kemunculan dari Korean wave di Indonesia. Penelitian Marion Schulze menyebut K-Drama memprakarsai HallyuWave sejak tahun 1990-an. Hampir berbarengan dengan kemunculan cikal bakal idola K-Pop,

Saya sendiri adalah penggemar K-Drama atau drama korea. Sebenarnya bagi saya pribadi, saya menonton drama korea itu sebelum hit-hitsnya di Indonesia. Tahun 1999, drakor yang pertama saya nonton itu berjudul “Tomatoes”. Saya menontonnya lewat siaran TV kabel. Waktu itu saya belum bisa membedakan antara kebudayaan korea,jepang, dan china dari segi bahasa. Karena nontonnya lewat siaran tv kabel jadi otomatis tidak ada terjemahan sama sekali. Yaa memahami isi cerita filmnya berdasarkan gesture doang, heehee…

Nanti di tahun 2002 barulahdrama korea muncul di siaran televise nasional yang berjudul jang geum. Berikutnya menyusul endless love yang diperankan oleh song hye kyo. Dan berikutnya beruntutanlah drama korea memasuki layar siaran tv nasional. Kita.

Endless Love, Full House, Boys Before Flowers, Jewel in The Palace, dan Descendants of The Sun adalah sedikit dari judul-judul K-Drama legendaris yang pernah melejit di pasaran internasional. Dari kelima judul tersebut, kita bisa menelaah faktor-faktor yang membikin K-Drama sukses. Dari segi cerita, jamaknya K-Drama menyuguhkan alur bertema intrik keluarga dan cinta yang berakhir bahagia. Bukannya saya tidak menyukai drama-drama di tv nasional kita, tetapi karena saya bosan dengan durasi drama serial Indonesia yang terlalu panjang. Terlalu banyak episodenya.

Akan tetapi bukan Cuma  drama Korean yang membawa Korean style mendunia. Tetapi juga lewat musiknya alias K-Pop. Saat ini K-Pop adalah fenomena yang sedang terkenal di dunia, banyak grup dari Korea yang menarik perhatian penggemar.

Bahkan di Indonesia pun banyak generasi muda yang tidak kenal penyanyi dan pesohor dalam negeri, tapi sangat familiar dengan K-Pop.

Arti K-Pop sendiri adalah Korean Pop atau musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Genre dari musik yang dimaksud pun beragam, bisa dari hip-hop, jazz, rock, electronic dance, dan lain sebagainya.

Biasanya musik ini dibawakan oleh sebuah grup yang terdiri dari empat sampai tujuh member. Namun, jumlah tersebut bukan patokan. Pasalnya, ada grup K-Pop yang diisi hingga belasan hingga puluhan member.

Hingga saat ini, K-Pop dan Kdrama menjadi dua hal tak terpisahkan dari Gelombang Korea (Korean Wave) di berbagai negara di seluruh dunia. basis penggemar yang besar untuk K-Pop membuatnya makin dikenal. Arti K-Pop di Indonesia pun kini bukan lagi hal asing.

Nah bagi kalian sendiri mana nih yang kalian labih suka K-drama atau K-Pop?

 

 

 

Senin, 05 September 2022

MANFAAT ASI, SALAH SATUNYA SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI

 

Beberapa pekan yang lalu sewaktu pecan harganas saya menuliskan betapa persoalan stunting menjadi isu prioritas nasional pemerintahan kita. Mengapa stunting tetiba menjadi persoalan penting bersama, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya.

Sebagai kader PPKBD solusi yang bisa dilakukan adalah pencegahan dari hulu dengan menetapkan 4 sasaran yaitu :

 

1.Catin (Calon Pengantin/ puteri remaja ) seperti dengan cara memberi edukasi tentang pendewasaan usia perkawinan, memberi edukasi tentang asupan nutrisi yang baik saat hamil nanti.

2.  Ibu hamil yaitu dengan Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. ibu yang sedang mengandung sebaiknya  mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter. Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.   

3. Ibu pasca salin, dengan cara memberi ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting. Terus memantau tumbuh kembang anak, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke         Posyandu maupun klinik khusus anak. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya. Serta memberi imunisasi lengkap

4.  Keluarga dengan baduta atau balita dengan cara selalu menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor. Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.

 

Tapi kali ini saya ingin membahas tentang betapa pentingnya ASI. Seperti yang telah dijelaskan di paragraph sebelumnya bahwa ASI sangat memberi sumbangsih besar dalam pencegahan Stunting.

Menurut Veronika Scherbaum, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyatakan ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

Tahukah bunda, bahwa dlam ASI terkandung Kolostrum. Kolostrum  adalah cairan yang dihasilkan oleh tubuh sebelum memproduksi ASI. Cairan ini sangat kaya nutrisi yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh bayi. Tubuh seorang ibu pasca salin  akan membuat colostrum selama beberapa hari setelah melahirkan.

Colostrum yang dihasilkan pada umumnya berupa cairan yang kental dan berwarna kekuningan. Namun, ada pula yang berupa cairan yang encer dan jernih. Aliran colostrum cenderung lambat sehingga memungkinkan bayi untuk belajar menyusu dan melatih keterampilannya dalam mengisap, bernapas, dan menelan.

Setelah 3-4 hari membuat kolostrum, payudara bunda akan mulai terasa lebih kencang. Ini tandanya suplai ASI meningkat dan berubah dari kolostrum menjadi asi yang matang.

Selanjutnya pada saat menyusui ,ASI bunda mungkin menjadi lebih putih dan lebih kental, tetapi ini bervariasi di antara wanita. Kolostrum memiliki banyak manfaat, termasuk nutrisi yang meningkatkan sistem kekebalan bayi dan membantu melawan infeksi.

Selain  dari segi manfaat kesehatan bagi bayi, ASI juga akan memberi ikatan psikologis antara ibu dan bayinya sebagai salah satu efeknya.

Tahukah bunda, bahwa memberi ASI juga bisa sebagai metode atau alat Kontrasepsi alami? Bagaimana bisa yaa. Metode ini disebut juga metode laktasi. Tetapi agar metode ini bisa optimal harus memenuhi 3 syarat bunda. Pertama, ibu belum haid sejak setelah melahirkan. Kedua, bayi berusia 0-6 bulan. Syarat ketiga bayi harus menyusu rutin. Jadi, nggak boleh ada jeda waktu menunda menyusui terlalu lama yaitu lebih dari 4 jam dalam waktu 24 jam lebih dari sekali. jadi syarat dan ketentuan berlaku yaa bunda... 

melihat banyaknya manfaat ASI, tak heran  saat ini sudah sangat banyak ibu0ibu yang memilih memberi ASI bagi bayinya. jadi bunda-bunda pasti sudah punya pilihan yang tiepat bagi bayi tercinta



 

Minggu, 21 Agustus 2022

RAGAM CERITA HARI ANAK NASIONAL

 

Saat mengamati kupu-kupu atau binatang lain yang mengalami metamorfosis, pasti memiliki keunikan masing-masing pada saat perubahan ditiap-tiap fasenya. Bisa kita lihat proses metamorphosis kupu-kupu yang dari kupu-kupu dewasa bertelur lalu telurnya berubah menjadi larva, lalu larva berubah menjadi ulat, kemudian menjadi kepompong, dan lalu mencapai klimaksnya menjadi seekor kupu-kupu yang baru.

Tak berbeda dengan mahluk lain, pastinya juga melewati proses metamorphosis. Meskipun proses metamorphosis setiap mahluk itu berbeda-beda. Begitu pula dengan manusia. Setiap manusia yang dilahirkan akan melewati fase bayi lalu fase kanak-kanak, menjadi remaja lalu menjadi manusia dewasa.

Fase Kehidupan Manusia

Di fase bayi, memory otak manusia masih polos bak kertas putih. Difase kanak-kanak adalah fase pengisian memory. Sedangkan difase remaja adalah fase uji coba  memory atau nilai-nilai yang ditanamkan pada fase sebelumnya. Dan fase dewasa adalah fase menemukan sendiri jawaban dari persoalan kehidupan yang dialami setiap individu.

Fase bayi

Seperti yang telah dikatakan dibaris sebelumnya, fase ini, memory bayi masih polos, seperti kertas putih yang belum diisi oleh tinta dan warna kehidupan. Dan alangkah baiknya di fase emas yaitu 1000 hari pertama kehidupannya,orang tua telah memberi stimulant kasih sayang kepada calon bayi. Menurut para ahli, stimulant kasih sayang ini akan membentuk jaringan saraf yang banyak pada otak bayi.

Fase kanak-kanak

Pada fase kanak- kanak, memory otak bayi mulai diisi dengan warna-warni kehidupan yang digoreskan oleh kedua orangtuanya, dan lingkungan tempat ia berada, pada fase ini, sebisa mungkin kedua orang tua mengisi warna kehidupan anak-anaknya dengan nilai-nilai kehidupan yang indah.

Fase remaja

Saya mengatakan fase ini adalah sebagai fase uji coba terhadap nilai-nilai yang telah di dapatkan sewaktu kanak-kanak. Proses pada fase ini sering terjadi pembangkangan, dan protes  dari anak-anak seusia mereka. Itulah mengapa pada fase ini remaja sering dikatakan mencari jati diri. Mereka ingin mencari jawaban sendiri, atas persoalan individu.

Fase dewasa

Adalah fase kompleksitas. Di fase ini manusia tidak hanya mencari jawaban atas persoalan individu masing-masing. Tetapi juga mencari jawaban persoalan kelompok atau social yang ada disekitarnya. Hal ini kembali kepada fitrah manusia sebagai mahluk social.

Tapi saya tidak akan membahas lebih dalam tentang fase-fase tersebut. Di tulisan ini saya ingin membahsa lebih dalam tentang fase kanak-kanak.

Di fase kanak-kanak, sangat dianjurkan kedua orang tua, memberi warna kehidupan yang positif bagi anak-anaknya. angguh Memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik bagi anak-anak, serta memberikan kasih sayang. Mengapa demikian? Agar kelak mereka umbuh menjadi generasi yang tangguh secara fisik dan mental. Sedangkan memberi kasih sayang adalah nilai-nilai yang akan kita terima kelak saat kita menua.

Betapa pentingnya masa kanak-kanak, sehingga dibuatlah hari khusus untuk anak. diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain. Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, hari anak nasional ditetapkan pada tanggal 23 juli.

Sejarah penetapan hari anak nasional

Sejarah Peringatan Hari Anak Nasional di tanah air merupakan gagasan Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Kowani adalah organisasi kaum perempuan Indonesia yang  tercetus sejak Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928, atau beberapa pekan setelah Sumpah Pemuda. Kowani, yang diresmikan tahun 1946, dalam sidangnya pada 1951 memutuskan beberapa kesepakatan. Salah satunya, menurut artikel dalam Majalah Rona (1988), adalah mengupayakan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional.

Upaya tersebut ditindaklanjuti dengan digelarnya Pekan Kanak-Kanak pada 1952. Dalam kegiatan ini, anak-anak berpawai di Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Sukarno. Kegiatan tersebut kemudian rutin dilaksanakan setiap pekan kedua bulan Juli, atau saat liburan kenaikan kelas. Rekomendasi ini disetujui oleh pemerintah. Namun, penetapan itu dinilai tidak memiliki makna dan nilai historisnya karena tidak merujuk kepada tanggal atau momen tertentu.

Maka, dalam Sidang Kowani di Jakarta pada 24-28 Juli 1964, muncul banyak usulan mengenai tanggal yang tepat peringatan untuk hari anak-anak di Indonesia. Pada 1959, dikutip dari artikel “Mencari Jejak Hari Anak” tulisan Budi Setiyono dalam Historia.id (22 Juli 2018), pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 1-3 Juni untuk memperingati hari anak di Indonesia, bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Anak Internasional pada 1 Juni.. Maka, atas usulan Kowani, tanggal 6 Juni ditetapkan sebagai Hari Kanak-Kanak Indonesia. Alasannya, selain bertepatan dengan hari lahir Bung Karno (1 Juni 1901), tanggal ini juga berdekatan dengan perayaan Hari Anak Internasional.

Dalam prosesnya, tanggal peringatan hari anak di Indonesia sempat beberapa kali mengalami perubahan. Hingga akhirnya, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 yang memutuskan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Mengapa 23 Juli? Pemilihan tanggal ini diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Peringatan HAN diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.

Terlepas dari sejarah penetapan Hari anak Nasional dan kembali ke tujuan awal memperingati hari anak adalah untuk menghormati hak-hak anak-anak yang ada di seluruh dunia. Karena mereka adalah sejatinya individu-individu yang juga memiliki kedudukan setara dengan orang-orang dewasa. Memiliki hak untuk hidup, bebas, merdeka.

 

 

Sabtu, 20 Agustus 2022

BUKANKAH DAMAI ITU LEBIH INDAH?!

 

Hampir genap setengah tahun perang antara Rusia melawan Ukraina terjadi.  Jika kita melakukan pencarian di mesin penelusuran internet, “perang Rusia versus Ukraina” masih ada di pencarian teratas. Itu berarti bahwa perang antar kedua Negara ini masih hangat-hangatnya.

Banyak yang tidak menyangka bahwa perang antar kedua Negara ini bakal berlangsung lama. Pendapat saya sebagai pribadi pun seperti itu. Kenapa bisa selama itu yaa. Saya berpikir kedua Negara ini adalah Negara yang sudah sangat maju. Dengan pola dan gaya hidup modern. Harusnya sih perang tidak terjadi kalaupun terjadi harusnya tak perlu berlama-lama.

Benar kata pepatah bijak “ setiap Negara punya masa dan cerita”, setiap Negara pasti punya cerita tentang kejayaannya, punya takdir dan ceritanya sendiri, seperti kisah kita manusia sebagai individu, pun pasti punya cerita dan takdir kita masing-masing.

Sebagai negara yang pernah dijajah, kita pasti akan sangat menentang yang namanya peperangan dan penjajahan. Peperangan tidak akan membuktikan kebenaran apapun. Melainkan menyisakan kerusakan, kematian, kehilangan harta benda, dan cerita duka.

Sewaktu kanak-kanak dulu, saya sangat sering mendengar berita tentang perang antara Bosnia- Herzegovina, perang antara Irak dan Kuwait, Perang Saudara di Ethiopia, dan masih banyak perang lainnya.  Semua peperangan itu membuat saya tak kuasa menitikkan air mata manakala saya melihat korban dari peperangan itu adalah anak-anak yang terluka, mati, yang terpisah dari keluarganya, yang kelaparan. Anak-anak yang seharusnya belajar, yang seharusnya menikmati masa-masa kanak mereka dengan bermaain. Tetapi mereka dipaksa ikut memperjuangkan ego dan kepentingan dari orang-orang dewasa.

Dulu saat upacara sangat sering kita mendengar isi Pembukaan UUD NKRI yang menyatakan bahwa “…Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan…,” nah dari kalimat inilah saya sempat berpikir bahwa telah ada undang-undang internasional masa itu yang mengutuk segala bentuk peperangan.

Ternyata undang-undang internasional yang  membahas tentang kejahatan perang, baru ada pada tahun 2022 ini. Dilansir dari laman Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Hari Keadilan Internasional 2022 yang diperingati pada tanggal 17 Juli mengadopsi Statuta Roma pada 17 Juli 1998 silam oleh komunitas internasional.

Perwakilan dari 148 negara menghadiri pertemuan diplomatik di Roma, Italia, untuk membahas tentang masalah internasional yang sangat mendesak, yakni kejahatan internasional. Pembahasan tersebut menghasilkan sebuah traktat yang menjabarkan bentuk-bentuk kejahatan internasional, sekaligus mandat untuk mendirikan ICC.

 

Statuta Roma membagi kejahatan internasional ke dalam empat kategori inti sebagai berikut:

1.    Kejahatan genosida (pembunuhan massal)

2. Kejahatan kemanusiaan (kejahatan yang menargetkan kelompok masyarakat tertentu, seperti perbudakan orang-orang berkulit hitam, dan kejahatan berbasis gender)

3.    Kejahatan perang (pelanggaran hukum perang seperti membunuh warga sipil dan menyiksa sandera)

4.    Kejahatan agresi (penjajahan, mobilisasi kekuatan militer tanpa alasan).

Proses peradilan atas empat jenis kejahatan internasional tersebut dimandatkan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Statuta Roma bersifat mengikat, namun pelaksanaannya masih dibatasi oleh beberapa klausul. Mengkondisikan berbagai aspek yang kemungkinan masih bersifat sensitive.

Pada saat peresmiannya, pengadopsian Statuta Roma didukung oleh 120 negara dan ditentang oleh 7 negara. Dari 120 negara yang mendukung Statuta Roma, baru 60 negara yang berkomitmen secara legal untuk tunduk pada traktat tersebut (atau meratifikasi). Indonesia merupakan salah satu negara yang belum meratifikasi Statuta Roma.

Dukungan terhadap Statuta Roma menjadi elemen penting bagi. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjunjung prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Serta niat baik untuk menuntaskan kasus kejahatan kemanusiaan di masa lalu.

Mungkin kita tidak bisa mencegah terjadinya peperangan, tapi setidaknya dengan undang-undang internasional ini,membuat setiap suku bangsa untuk lebih mempertimbangkan betapa banyak dampak buruk yang dihasilkan dari perang itu sendiri.

 

 

 

Selasa, 16 Agustus 2022

HOBYKU, NYANGKUT DISINI...

 

Beberapa pekan di bulan juli ini rasanya benar-benar menguras energy saya. Tidak jauh berbeda kegiatan di beberapa bulan sebelumnya. Biasalah, selain urusan emak-emak, apalagi kalau bukan ngurusin rumah tangga dan anak-anak. Apalagi bulan juli ini adalah tahun ajaran baru. Pastinya banyak emak-emak yang mengalami hal yang saya alami. Apalagi saya memiliki seorang anak kecil yang tahun ini sudah memasuki usia sekolah.

Selain itu adalah beberapa urusan lain diluar urusan rumah tangga. (yang pastinya urusan organisasi ala emak-emak yaa mak, bukan urusan rumah tangga orang lain heehee…).

Dan karena kesibukan yang padat akhir-akhir ini, rasanya saya butuh healing,, istilah orang-orang milenial kini sih begitu. Maunya saya sih healing out door begitu… tapi rencana pengeluaran sudah ada di list, dan saldo tidak memungkinkan untuk healing outdoor. Jadi yaa saya healing indoor saja deh kayaknya.

Apa saja sih sebenarnya healing Indoor  menurut kalian emak-emak hebat?

Kalau menurut saya. Healing indoor, yang bias kita lakukan yaitu : menonton drakor, facial dan luluran mandiri, rebahan, membaca, ataupun menulis.

Tapi kegiatan menulis bagi beberapa orang tertentu, mungkin bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Lalu bagi saya sendiri? Apakah menulis itu hal yang menyenangkan? Bagaimana bisa menulis itu menjadi hal yang menyenangkan?

Awalnya dimasa kecil kami dulu, saya dan teman-teman masa kecil suka berbagi menulis mengisi buku diary.  Seperti sebuah biodata, yang dilanjutkan dengan curhatan-curhatan. Yang hidup ditahun 80 -90 an pasti tahu rasanya.

Terus, lanjut ke masa SMP, buku diary saya isi dengan puisi dan sajak-sajak. Apalagi waktu SMP kala itu kan sedang masa puberty. Jadilah sekumpulan puisi-puisi saya yang berisi curahatan hati saya kala itu. Heehee… andai bisa dijadikan sebuah buku yaa mungkin sudah bisa jadi sebuah antologi puisi kali yaa mak.

Nah, lanjut dimasa SMA, saya mulai mengembangkan potensi menulis saya. Tentunya saya tidak sendiri. Saya dibantu oleh Guru Sosiologi saya yang juga suka menulis. Beliaulah yang lebih duluan mengetahui potensi menulis saya, dibandingkan saya sendiri.

Kala itu saya tidak menganggap menulis adalah sebuah potensi. Dan sampai sekarang pun saya tidak mengganggap menulis itu sebuah bakat. Melainkan sebuah kebiasaan positif yang bias saja menghasilkan.

Lanjut cerita menulis dimasa SMA dulu. Waktu itu saya belajar menulis mengisi mading OSIS.  Terkadang saya mengisi rubric opini, dan beberapa artikel. Juga menulis beberapa cerpen. Tapi yang paling sering itu yaa menulis puisi. Lagi-lagi puisi. Kenapa harus puisi sih? Karena saya lebih senang mengekspresikan perasaan saya lewat puisi. Karena saya orangnya pemalu.  Tapi bukan berarti saya kuper alias kurang pergaulan. Saya punya teman banyak koq. Hanya saja saya tidak terbiasa mengutarakan hal-hal sepele pada orang lain. Dalam pergaulan dengan teman-teman, saya lebih sering menjadi pendengar. Mungkin karena saya lebih sering mendengarkan kali yaa jadi saya punya banyak teman.

Masih tentang menulis dimasa SMA saya,  saya mencoba mengikuti lomba menulis yang diadakan sekolah kami setiap menjelang perayaan HUT PT SEMEN TONASA. Karena sekolah kami adalah Sekolah Yayasan milik perusahaan tempat orang tua kami bekerja.

Di waktu yang berdekatan waktu itu, saya mengikuti lomba menulis dam deklamasi puisi dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pangkep.

Sewaktu pengumuman lomba menulis yang diadakan sekolah seminggu sebelumnya, saya mendapatkan Juara 1 kala itu. Meskipun hanya di tingkat sekolah, mendapatkan juara itu rasanya saya senang sekali. Soalnya saingan saya dilomba itu adalah senior saya yang paling pandai.  Waktu tulisan saya dipajang, saya sempat mendengar langsung ucapan senior saya tersebut memuji keberanian saya menuliskan opini saya mengenai hal yang menurut kami waktu itu adalah masalah sensitive tentang sekolah kami.

Lanjut ke pengumuman lomba dihari itu, setelah guru kami mengumumkan juara lomba tersebut,  disaat yang bersamaan guru saya mendapatkan kabar dari dinas sosial yang mengadakan lomba puisi kala itu, bahwa saya mendapatkan juara 1 lomba menulis dan deklamasi puisi tersebut.

Surprise banget rasanya. Nilai hadiahnya mungkin tidak seberapa. Tapi makna dari kemenangan tersebut lah yang membuatnya special bagi saya. Rasamya seperti ketiban rejeki nomplok. Heeheee…

Setelah melewati masa sekolah, kegiatan menulis tidak lagi intens saya lakukan. Tapi saya masih menulis beberapa puisi kehidupan. Mungkin passion saya memang di penulisan puisi kali yaa. Sempat juga beberapa kali saya mencoba menulis cerpen dan mengirimkan ke beberapa media, tapi alhasil tak satu pun diterima. Heehee…

Ada beberapa teman yang bertanya apakah pernah saya merasa kecewa karena tulisan saya tidak diterima? Sekalipun saya tidak pernah merasa kecewa karena bagi saya, menulis adalah cara kita bertutur kata, yang pasti ada yang suka dan ada yang kurang suka. Begitu pun mengirim tulisan ke media, mungkin saja naskah yang kita kirim belum dapat chemistry dengan tim redaksinya, heeheee…

Sampai akhirnya saya menuangkan tulisan saya di web blog pribadi saja. Bagi saya tidak harus melulu soal tulisan harus menghasilkan uang. Kalaupun tulisan kita bias menghasilkan uang, anggap saja itu adalah bonus. Bagi saya, tulisan saya mendapat apresiasi dari pembaca saja saya sudah sangat senang. Seperti saat saya mengirim naskah cerpen ke media lalu mendapat email balasan kalau tulisan saya tidak dimuat oleh media tersebut. Nah surat balasan dari media tersebut sudah saya anggap sebuah apresiasi yang berarti tulisan saya sudah dibaca oleh tim redaksi. Kalau pun tulisan saya belum bisa dimuat berarti kemungkinan banyak naskah tulisan yang lebih baik dari saya.

Nah kalau menulis di web blog kan, terserah respon dari pembaca. Kalau suka yaa  silahkan lanjut membaca atau kalau sempat memberi komentar sedikit di bawah tulisan. Bagi teman-teman yang suka menulis, mungkin saya tidak bisa memberi tips bagaimana tulisan kita diterima oleh media, karena saya sendiri pun masih terus belajar bagaimana sih menulis yang baik dan disukai oleh pembaca. Saya hanya bisa memberi semangat agar selalu menulis. Dan kalau bias bergabunglah dengan komunitas menulis. Selain bias mendapatkan ilmu tentang kepenulisan, juga bisa saling menjaga semangat menulis, karena hal inilah yang selalu saya alami. Karena terkadang beberapa waktu kita akan kehilangan semangat menulis tersebut, apalagi disaat kita berhadapan persoalan kehidupan yang harus segera diselesaikan.

Nah salah satu komunitas menulis yang saya rekomendasikan adalah grup IIDN a.k.a. Ibu- Ibu Doyan Nulis. Saya gabung di grup tersebut, karena mayoritas anggotanya emak-emak kayak saya. Mungkin hanya beda di profesi masing-masing saja. Tapi pastinya memiliki persoalan yang hamper sama, yaitu persoalan emak-emak, heehee…

Nah bagusnya di grup ini, sangat sering saya rasakan adalah mendapat tips kehidupan, nasehat-nasehat positif dari beberapa teman dalam grup ini. Disinilah saya merasakan bahwa benar kata orang-orang, “ orang baik akan dipertemukan dengan orang-orang yang baik pula”. Jangan salah, mendapatkan teman yang se-frekuensi di dalam grup komunitas juga adalah bonus loh mak. Bonus kehidupan, heehee…