Salam BKKBN
Berencana itu KEREN.
Salam BKKBN, Berencana itu KEREN, Slogan BKKBN 2020
Sedikit cerita pengalaman saya selama enam
tahun menjadi kader Sub PPKBD kota Makassar, wilayah Tello Baru. Awal menjadi
kader, saya mengira kegiatan kader PPKBD itu hanya seputar mendata Akseptor KB
dan mendata PUS (Pasangan Usia Subur). Ternyata tidak. Menjadi Kader Sub PPKBD
ternyata banyak berkahnya. Dan berkah itu tidak selalu berupa materi loh.
Berkah yang bukan berupa materi yang saya
maksud adalah pengalaman-pengalaman saya selama menjadi kader sub PPKBD.
Silaturahmi Kader SubPPKBD Se-Kota Makassar
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Sebelum menjadi kader PPKBD, saya hanyalah
seorang ibu rumah tangga biasa dengan rutinitas seperti pada umumnya kebanyakan
ibu-ibu, yaitu mengurus rumah dan keluarga. Saat senggang, setelah selesai
mengurus pekerjaan di rumah, saya tidak memiliki kegiatan lain lagi setelahnya.
Rasanya sangat membosankan. Paling bercengkerama dengan tetangga sejenak.
itupun hanya dengan tetangga terdekat saja.
Pemateri Sosialisasi memberi penyuluhan kepada warga dan tokoh masyarakat
di lorong KB Tello baru Kec. Panakkukang
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Berkahnya yaitu saya menjadi kenal dengan
banyak warga di lingkungan RW saya. Yang mulanya saya hanya kenal dengan
tetangga Se-RT saja. Maklum saya adalah mamak-mamak rumah tangga rumahan.
Lalu
setelah menjadi kader PPKBD apakah saya menjadi ibu rumah tangga luar biasa?
Tidak. Saya tetaplah menjadi seorang IRT biasa, tapi dengan kegiatan luar
biasa. Kegiatan luar biasanya yaitu menjadi aktif mensosialisasikan tujuan Program
KB.
Sosialisasi Tribina di lorong KB Tello Baru
bersama warga dan tokoh masyarakat
Sumber gambar : dokumentasi Pribadi
![]() |
Pertemuan BKB Kel. Tello Baru Kec. Panakkukang Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi |
Dalam pelaksanaan sosialisasi program KB
tentu tidak lepas pula dengan sosilisasi penggunaan alat kontrasespsi KB.
Pandangan masyarakat kita pada umumnya, KB adalah alat Kontrasepsi KB-nya.
Padahal alat kontrasepsi adalah bagian penunjang yang sangat penting dalam
mewujudkan keluarga terencana.
Kegiatan Lorong KB Kota Makassar
sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Nah, pelaksanaan sosialisasi inilah yang
menjadi tantangan terbesarmya yang bagi saya menganggapnya sebagai berkah
lainnya sebagai kader PPKBD.
Tantangannya adalah masih banyaknya stigma
negative dimata masyarakat tentang penggunaan Alat Kontrasepsi. Sebagai kader,
saya wajib menyampaikan hal-hal yang benar pastinya. Dan untuk itu para kader
pun dibekali banyak edukasi. Dan untuk mensosialisasikan tujuan program KB
tersebut, kami pun dibekali pelatihan sosialisasi yang berkaitan dengan
Keluarga Berencana.
Pertemuan rutin bulanan Penyuluh KB bersama Sub PPKBD
Kel. Tello Baru Kec. Panakkukang
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Akan tetapi, kenyataannya tidak semudah itu mengajak
masyarakat menyadari pentingnya ber-KB. Apalagi saat mencari akseptor IUD dan implant. Hari ini mengiyakan, eh.. pas hari-H
pelayanan, akseptor yang ditunggu malah membatalkan niat. Aduh rasanya bagaimanaaa
gitu.
Pengalaman-pengalamn yang saya dapatkan dari
penyuluh-penyuluh handal BKKBN tentang pembinanaan keluarga sejahtera, pun
saya terapkan ke lingkup keluarga kecil saya,
itu juga adalah berkah lainnya menjadi kader.
Notes:
PPKBD adalah singakatan dari Petugas Pembantu
Keluarga Berencana Desa. Jadi PPKBD adalah wadah pengorganisasian dan pembinaan
keluarga serta wadah pengelolaan dan pelaksanaan program KB di tingkat desa.
KB singkatan dari Keluarga Berencana,
mempunyai tujuan, visi dan misi, membangun Keluarga-keluarga di Indonesia
terencana dan terarah menuju keluarga Indonesia Sejahtera. Pelaksanaan program
KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia pernikahan, pengaturan kelahiran, pembinanaan ketahanan
keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil
bahagia dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar