Rabu, 06 Mei 2020

AKU MENYERAH

namun pada akhirnya, aku menyerah.
Setelah sekian tahun aku menghujatMu.
Membertontak memerangi takdirku yang sepertinya tak adil kurasa bagiku.
Yang terpaksa kujalani dengan segala ketidak berdayaaanku.

Sampai pada akhirnya aku pasrah.setelah bertahun-tahun pengajuan proposal do’a-do’a ku yang panjang berderet-deret seperti daftar belanjaan.
Tak mendapatkan pengabulanMu.

Hingga pada akhirnya aku lupa.
Aku tak mengingat lagi do’a-do’a apa yang telah kupanjatkan ke hadapanMu.
Dan mungkin saat Kau mengabulkannya, mungkin aku sudah tak berminat lagi.

Tapi pada akhirnya………, hanya engkau saja Tuhan tempatku mengadu.
Tempatku berbagi cerita, seolah kita telah berteman sudah sangat lama.
Tempatku mengembalikan segala hasrat, segala mimpi, segala cinta, segala pinta,
juga sisa hidupku yang Kau jemput di pintu kematianku.

Karena pada akhirnya 
hanya Engkau saja yang menjadi tujuan awal dan akhir hidupku.
Karena pada akhirnya hanya engkau saja yang menjadi tempat semuanya kembali.

Puisi kehidupan
sumber gambar by pixabay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar