Selasa, 06 September 2022

MANGROVE YANG TAK SEKEDAR POHON

Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri undangan akikahan dari seorang kolega.  Kebetulan kolega saya itu domisilinya di bagian perbatasan kota Makassar  dengan wilayah kota maros.  Saat acara sudah selesai waktu itu sudah sore menjelang maghrib. Saya diajak jalan-jalan ke wilayah Lantebung.  Karena kepo dan saya memang belum pernah ke sana, saya pun mengiyakan ajakan teman saya tersebut.  Selama ini saya hanya melihat kawasan lantebung melalui unggahan foto teman-teman saya di akun medsos mereka.

Lokasi tersebut tidak jauh sih sebenarnya dengan jalan raya. Hanya saja akses masuknya masih berupa jalan yang sempit alias gang. Yang hanya bisa dilalui oleh 2 motor yang berpapasan.  Tapi Cuma beberapa meter saja sih.

Saat masuk kita kita sudah melihat kawasan hutan mangrove . Pandangan mata kita sudah disuguhkan oleh rimbunnya poohon mangrove. Jalur masuk ke dalam kawasan ini, melewati rangkaian jembatan kayu yang sangat panjang yang sengaja dibuat oleh warga dan dibantu oleh pemerintah dalam hal pendanaannya.

Keasrian hutan mangrove memang sangat tepat dilestarikan karena pohon-pohon mangrove ini adalah rumah bagi beberapa satwa burung. Sehinga sepanjang perjalan kita akan mendengar suara burung-burung yang berkicau disertai suara serangga hutan seperti membentuk sebuah irama yang harmoni dengan alam.

Tidak hanya itu, di kawasan hutan bakau ini saya juga melihat beberapa aktivitas warga yang bermata-pencahariannya sebagai nelayan penangkap kepiting. Karena hutan mangrove ini juga merupakan habitat bagi kepiting-kepiting bakau.

Sebenarnya ada banyak kawasan hutan mangrove di Sulawesi Selatan. Tapi yang baru saya dengar gaungnya yaitu kawasan mangrove Tongke-Tongke dan kawasan mangrove Lantebung. Bahkan pencarian di mesin penelusuran pun kedua tempat ini menduduki peringkat teratas. Karena kedua kawasan ini tidak hanya sebagai kawasan hutan mangrove saja tetapi juga dijadikan sebagai kawasan wisata berbasis edukasi. Dan ditata kelola dengan baik.

 

 Apa  sebenarnya pohon Mangrove itu?

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil

Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat

Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah.

Hutan  mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Hal ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove.

Manfaat Pohon Mangrove

Pohon mangrove ternyata memiliki banyak manfaat. Manfaat tanaman bakau bagi lingkungan sekitar ditempat tumbuhnya, yaitu :

       1. Memberi nutrisi

Tanaman bakau akan memberi nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Karena keberadaan tanaman ini sama sekali tidak menganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada ditepi pantai. justru tanaman ini memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada disekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran. Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara dataran dan lautan.

  1. Sebagai rantai makanan

Fungsi berikutnya tanaman bakau adalah sebagai salah satu rantai makanan, dimana tanaman ini berperan sebagai produsen. Tanaman bakau banyak disukai oleh ikan-ikan kecil dan juga kepiting. Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidup dengan memakan daun tanaman bakau ini untuk keberlangsungan hidup mereka.

  1. Air disekitar menjadi jernih

Tanaman bakau yang tumbuh disekitar tepian pantai akan membuat air di sekitarnya  menjadi jernih. Pantai yang ditumbuhi tanaman bakau airnya akan menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau. Oleh sebab itu, banyak digalakkan sosialisasi tentang manfaat penanaman pohon bakau ditepi pantai.

  1. Melindungi pantai

Tanaman bakau juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi. Tanaman bakau yang tumbuh ditepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau.

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat yang bisa menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut. Erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi sehingga mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi serius bisa menjadi bencana alam yang besar. Hutan mangrove menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut.

      5. Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut

Tanah bisa masuk ke dalam air laut secara terus menerus, karena bagian tanah tersebut bersentuhan secara langsung dengan air laut. Untuk mencegah hal ini maka manfaat hutan mangrove secara ekologis menjadi sumber yang sangat jelas untuk melindungi tanah disekitar laut. Tanah akan menjadi lapisan yang lebih padat dengan adanya pohon mangrove, sehingga hal ini akan menyelamatkan tanah agar tidak terus tergerus oleh air laut.

      6. Habitat Perikanan

Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sementara manusia membutuhkan beberapa mahluk hidup tersebut sebagai sumber nutrisi dan bahan makanan yang penting untuk kesehatan.

       7. Memberikan Dampak Ekonomi yang Luas

Manfaat hutan mangrove bagi manusia berguna untuk diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan standar ekonomi pada daerah tersebut.

Selain itu masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan. Juga sangat diuntungkan dengan keberadaan hutan ini. Mereka mencari ikan dan berbagai sumber daya untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya.

        8 . Mencegah Pemanasan Global serta Menjaga Iklim dan Cuaca

Pemanasan global memang menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove. Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.

Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

        9. Menjaga Kualitas Air dan Udara

Kawasan hutan mangrove juga membantu manusia dalam mendapatkan air bersih dan udara yang segar. Kawasan hutan mangrove memiliki fungsi untuk menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut. Manfaat hutan mangrove bagi kehidupan adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih.

       10. Pengembangan Kawasan Pariwisata

Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. Dengan cara ini maka hutan mangrove akan menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah maupun mancanegara. Pariwisata akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat di sekitarnya dan negara secara khusus.

       11. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia. Banyak peneliti yang membutuhkan hutan mangrove dan dijadikan berbagai sumber penelitian. Banyak peneliti asing yang di negaranya tidak memiliki hutan mangrove dan harus datang ke Indonesia. Harapan untuk menemukan manfaat yang lebih besar dari hutan Mangrove bisa dilakukan dengan metode ini.

 

Nah, dengan mengetahui begitu banyaknya manfaat dari hutan mangrove, maka selayaknya pula kita harus menjaga kawasan hutan dan tanaman ini.

Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itulah kampanye untuk melestarikan hutan mangrove menjadi salah satu hal yang paling banyak diberitakan. Termasuk di Indonesia yang memiliki jumlah hutan mangrove yang luas.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar