Selasa, 17 Maret 2020

Siapa Bilang Kurma Tidak Bisa Tumbuh Di Indonesia?



Entah kenapa yaa, saya sudah merasakan atmosfer ramadhan? Setelah mericek kalender, ternyata bulan maret ini tahun 2020 ini sudah memasuki rajab dan sya’ban.

Dan bulan Ramadhan itu selalu identik dengan buah kurma. Buah kurma adalah makanan favorit  Muhammad Rasulullah SAW.

Dulu sewaktu saya masih kecil, saya tidak terlalu menyukai kurma. Karena terlalu manis menurutku. Sebenarnya hamper semua orang menyukai rasa manis. Tapi kalau manisnya kebangetan pasti bikin enek juga. Biasanya kami mendapatkan kurma, pemberian tetangga sebagai oleh-oleh sepulang mereka dari tanah suci.

Akan tetapi 3 tahun lalu, saya mendapatkan oleh-oleh dari tetangga, beberapa biji kurma, yang rasa manisnya itu sangat sesuai dengan lidahku. Saya  sendiri baru tahu, kalau jenis kurma itu ada banyak. Nah mungkin kurma pemberian tetangga kali ini yang saya dapat adalah jenis kurma yang berbeda dari pemberian tetangga sebelumnya.

Jenis kurma ini bentuknya panjang. Teksturnya sedikit agak kering dan kulitnya keriput. Ehh, tapi memang kurma yang sering dijadikan oleh-oleh itu kurma yang dikeringkan yaa. Tetapi yang sering saya dapatkan itu meski sudah dikeringkan, tapi kandungan gulanya yang menjadikannya sedikit lembab. Seperti Dompo Pisang begitu.

buah kurma
kurma kesukaanku



Dan kebetulan sekali, saya pernah melihat foto unggahan seorang teman cara menyemai kurma dengan menggunakan tissue basah di facebook. Dan dia berhasil.

Nah, saya pun termotivasi dari fotonya itu. Akhirnya saya pun mulai menyemai  biji kurma tersebut. Caranya :
1.   Biji kurma kita gosok sehingga kulit ari-nya yang mirip seperi lilin pelapis buah itu terkelupas.
2.   Lalu rendam biji kurma semalaman.
3.   Esok harinya, letakkan tissue yang sudah dibasahi kedalam sebuah wadah (ingat wadahnya harus tertutup nantinya, supaya biji yang disemai itu tidak berjamur).
4.   Lalu letakkan biji kurma tersebut diatas tissue basah tersebut, lalu tutupi lagi dengan selapis tissue basah di atasnya. Lalu tutuplah wadahnya rapat-rapat.


Sekitar dua minggu lebih, baru akan terjadi germinasi alias berkecambah gitu yaa. Sayang saya tidak punya fotonya.

Setelah mata akarnya terlihat, segera pindahkan ke media tanam (polybagnya biar yang kecil saja dulu). Setelah beberapa bulan bolehlah pindahkan ke wadah yang lebih besar lagi.



menanam kurma
Tunas Kurma 



Nah, inilah penampakan pohon kurma saya. Usianya sudah hampir tiga tahun. Harusnya sih sudah tinggi yaa. Tetapi mungkin karena media tanamnya yang kecil kali yaa.. sehingga pertumbuhannya pun segitu-gitu saja. 

Planter Bag
Pohon kurma dalam planterbag

Menanam Kurma
Pohonn Kurmaku


Si paksu meledek saya lagi, “mau ditanam dimana bu? Lah kan kita Cuma ngontrak. sedangkan rumah kontrakan ini, halamannya kecil. Itupun sudah penuh dengan bunga-bungamu”.

Aduh, sungguh terlalu suamiku ini. Terlalu ketinggalan dia, heehee… . sekarang kan ada planter bag. Yaa, meskipun konsekuensinya tanamanini tidak bakalan sebesar yang seharusnya seperti saudar-saudaranya yang tumbuh di negeri  asalnya.

Dulu suami saya meledek, kaatanya tidak bakalan tumbuh. Tapi ledekannya terbantahkan. Tapi sekarang ledekannya lain lagi, katanya sih tidak bakalan berbuah. Saya pikir iyya juga sih. Karena menurut yang saya dengar, pohon kurma itu terpisah antara pohon yang jantan dan yang betina.

Seperti pohon Salak gitu. Lazimnya tanaman itu kan, pohonnya menghasilkan bunga yang didalamnya sudah ada jantan dan betinanya. Tapi untuk pohon salak dan kurma, jantan dan betinanya terpisah. Jadi supaya terjadi pembuahan, harus dikawinkan oleh si empunya pohon (tidak usah pake penghulu dan tidak usah ke KUA yaa).

Yaa, meskipun saya tidak yakin bakal berbuah ini kurma, karena saya sendiri tidak punya pengetahuan untuk bisa membedakan mana pohon kurma yang jantan dan mana pohon kurmayang betina. Setidaknya pohon kurma ini bisa saya jadikan tanaman hias. Karena perawakannya mirip pohon salem phoenix dan juga mirip sycas. Dan saya serasa tinggal di jazirah arab, heehee… .


Catatan : Dompo Pisang yaitu pisang matang yang dikeringkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar