.... diammu,
menghadirkan banyak kekeliruan
dalam benakku yang telah kau buat kacau
....sepimu,
melahirkan banyak prasangka
dalam rahim rindu yang telah kau buat galau
diammu..., sepimu....,
telah membuat perasaanku terluka
dan memuncakkan amarahku
karena ketidakberdayaanku melihat diammu...
memandangi sepimu...
dan tanpa kusadari pula
amarahku karena kekeliruan yang hadir tanpa musabab
ternyata membuat hatimu lelah...
dengan cara apa kusudahi semua rasa ???
dengan kata apa kusumpahi setiap masa ???
sebab kini amarahku bertekuk lutut
dihadapan diammu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar