Bagaimana
perasaan anda jika melihat sebuah hutan atau sebuah taman yang hijau, asri, dan
alami? Rasanya sangat menyegarkan bukan. Hal itu pastinya akan membuat anda
betah berlama-lama duduk disitu, menikmati udara segar yang tercipta dari hasil
fotosintesis tanaman-tanaman yang ada disekitar kita.
Tapi
tidak semua orang bisa memiliki tanaman hias. Sebenarnya memiliki dalam artian
membeli tanaman hias sebagai penyegar udara di rumah, banyak yang bisa
membelinya. Tapi memiliki dalam artian merawat tanaman hiat dengan baik hingga
beranak pinak, tidaklah semudah yang kita pikirkan.
1. Kaktus dan Sukulen
Siapa
yang tidak mengenal tanaman ini, hanya saja maaaasih banyak yang belum bisa membedakan antara kaktus dan sukulen.
tanaman sukulent |
Sukulen adalah tumbuhan yang karakternya bisa menyerap dan menyimpan air pada batang utama. Batangnya yang seluruhnya mengandung air. Karena kandungan air ini dipersiapkan sebagai bahan cadangan makanannya. karakter sukulen memiliki kelopak seperti daun.
Tanaman kaktus |
Sedangkan kaktus, jaringan daunnya berupa duri. Jadi semua kaktus adalah sukulen, namun tidak semua sukulen adalah kaktus.
Secara fisiologis, mengingat daerah tempat tumbuh kaktus sebenarnya pada daerah berpasir. Dan karena kandungan air yang dimilikinya, makanya tanaman ini bisa tahan selama seminggu tanpa siraman air. Justru kalau kelebihan air, tanaman ini akan benyek.
Kabar baiknya lagi tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman indoor. jadi bisa membantu mata berelaksasi sepulang anda bekerja. dan untuk lebih artistiknya, kamu bisa membuat terrarium dengan tanaman kaktus dan sukulen.
terrarium dengan kaktus sebagai tanamannya |
2. Anggrek
Tanaman
dengan nama latinnya orchid ini, bisa anda pelihara tanpa repot. Penyiramannya
yang hanya dengan semprotan sprayer, sudah cukup membuatnya bertahan. Tanaman ini
bisa bertahan tanpa asupan air hingga 3 hari sampai seminggu. Asal jangan sampe
sebulan juga ditinggalkan, bagaimana pun dia mahluk hidup. Dan sama
seperti kaktus, tanaman ini sangat tidak menyulkai jika kelebihan air.
Media tanam anggrek, yaitu pecahan bataatau genting, sabut kelapa, dan cacahan pakis. Pecahan bata sebagai perekat akarnya, sedangkan cacahan pakis sebagai penyerap air dan nutrisi. Pecahan batu bata itu selain sebagai tempat berpegangnya akar, juga agar supaya air tidak sepenuhnya terserap dan juga sebagai ruang udara bagi tanaman anggrek.
anggrek punyaku |
maaf, bunga petunianya juga pengen ikutan difoto |
Media tanam anggrek, yaitu pecahan bataatau genting, sabut kelapa, dan cacahan pakis. Pecahan bata sebagai perekat akarnya, sedangkan cacahan pakis sebagai penyerap air dan nutrisi. Pecahan batu bata itu selain sebagai tempat berpegangnya akar, juga agar supaya air tidak sepenuhnya terserap dan juga sebagai ruang udara bagi tanaman anggrek.
3. Adenium
atau kamboja jepang
adenium |
Habitat asli adenium ini memang seperti kaktus juga yaitu di daerah gurun berpasir. Tanaman ini bisa bertahan hidup di daerah kering karena memiliki bonggol yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Dan karena memiliki kelopak bunga yang cantik tanaman ini pun dijuluki mawar gurun.
bonsai adenium |
Keindahan Adenium tidak hanya pada kelopak bunganya yang cerah. Tetapi juga terletak pada bonggol akarnya yang bisa menyerupai bonsai. Bonggol akar Adenium tidak serta merta terbentuk begitu saja, melainkan harus ditreatment khusus. butuh pengetahuan dan kessabaran melakukannya.
oh iya, sekarang pun sudah banyak dijual jenis-jenis adenium yang cantik-cantik, yang kelopaknya dobel bertumpuk, persis banget dengan bunga mawar.
Media
tanam adenium hamper sama dengan kaktus melihat habitat aslinya. Komposisi
media tanamnya yaitu tanah,pasir, dan kompos, semuanya 1:1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar