Sabtu, 12 November 2011

TANYAKAN PADA SENJA


Di ujung jalan sepi,
Aku berdiri sendiri.
Menanti hati yang sunyi.
Berharap dirimu kembali


Dan aliran sungai serta riaknya,
Menemani hati yang selalu ingin menanti.
Menanti kahadiranmu yang tiada pasti.
Akankah aku melihatmu di hari pagi?
Mungkinkah aku melihat tatapan indahmu lagi?


Senandung lagu sunyi sepi
Sedikit bernada lirih
Terdengar sumbang di imajinasi


Angin yang bertiup pelan menyapaku.
” Siapakah yang telah membuatmu rindu?”
Tak perlu kujawab siapa dia.
“tanyakanlah pada pagi dan senja.” Teriakku pada sang angin.
Sebab dialah yang mempertemukan cinta
Yang sangat kabur untuk dipersatukan.


Ilustrasi Puisi







2 komentar:

  1. Menanti senja merona merah jambu... :)

    Sabar mba'yu..

    BalasHapus
  2. knp sih tiap koment kmu slalu bilang sabar,,
    ini nih bukan sabar lagi dek,, tpi sdh di pasrahin aja....
    tpi makasiiihhh banyak yaa buat support yaa deq... :)

    BalasHapus