Resep ini saya ambil dari buku yang sama punya mamak saya. sebenarnya sudah pernah coba sih resepnya, dan sudah saya ambil gambarnya, tapi waktu itu saya belum menulis di blog, dan ponsel tempat menyimpan foto kue tersebut sudah rusak, jadilah resep ini tanpa gambar. mungkin lain kali kalau saya buat lagi, saya janji bakal saya save disini gambarnya yaa maak...
Rabu, 18 Desember 2019
PIZZA PRAKTIS
Bagi seisi rumah kami, pizza adalah makanan favorit keluarga yang sangat sering saya buat di rumah kalau lagi ada bahan. apalagi kalau harga keju Mozarellanya lagi promo, heehee... dasar emak-emak suka ngirit suka cari yang promo.
Resep ini saya salin dari buku resep punyanya mamak saya. tapi beliau belum pernah sama sekali mempraktekkan buat pizza terkendala dikampung gak ada yang jual keju mozarella.dan juga karena beliau belum pernah sama sekali makan pizza, heehee....
Resep ini saya salin dari buku resep punyanya mamak saya. tapi beliau belum pernah sama sekali mempraktekkan buat pizza terkendala dikampung gak ada yang jual keju mozarella.dan juga karena beliau belum pernah sama sekali makan pizza, heehee....
![]() |
Sumber Gambar : Dokumentasi pribadi |
Selasa, 05 November 2019
Langkah-Langkah Dasar Merias Bagi Pemula
Menurut
anda? (jika anda adalah seorang wanita), seberapa pentingkah berdandan itu? Ada
sebagian pendapat para ibu muda, katanya gak perlu, toh kan kita sudah menikah,
sudah laku, sudah ada yang punya.
Artinya dandan saat masih single itu hanya untuk memikat lawan jenis untuk
mencari jodoh.
Heehee,,
sama kayak saya juga dulunya mak. Setahun tiga tahun setelah menikah saya malas
dandan mak. Jangankan dandan , mandi aja malas, kadang dirapel mandi pagi
sekalian mandi sorenya juga. Tapi tidak apa-apa lah yaa mak, daripada gak mandi
sama sekali.
Tapi
persoalan gak sampai disitu saja mak, bukan sekedar mandi untuk bersih dan
wangi saja, suami kita itu punya mata yang bisa mendorong hasrat. Sering dengar
kan istilah pelakor? Istilah jaman now
buat wanita yang suka merebut laki orang. Heehee..
Nah
karena itu harus kita jaga. Sekalipun suami melihat yang bening-bening diluar
sana mak, kita harus bisa kalahkan memory pandangan suami tadi dengan berdandan
dan berpenampilan lebih menarik. “Lebih menarik “ bukan dalam artian menor yaa
mak. Tapi sesuai dengan pakaian, bentuk wajah, dan sesuai acara. Lah tapi kita
sebagai emak-emak di rumah kan kegiatannya Cuma didapur melulu yaa kan mak.
Tapi
minimalnya kita pun harus tau lah sedikit dasar-dasar merias diri supaya gak
malu-maluin suami kalau diajak ke kondangan. Dan, kalau mak memang berbakat
bisa tuh jadi MUA alias Make up Artis.
![]() |
Beauty Class bersama Tim Wardah Kosmetics |
Sabtu, 02 November 2019
Selamat Ulang Tahun PT SEMEN TONASA, Semakin Kokoh, Semakin Terpercaya
Welcome
November rain. Selamat datang musim hujan. Ada banyak limpahan rindu yang turun
bersama hujan dibulan November ini. Sebegitu rindunya hati ini hingga menndorongku
menulis ini. “kenangan bersamamu”.
Saya tidak sedang ingin mengenang
seseorang dalam tulisanku ini. Tapi saya
ingin menceritakan tempat kelahiranku yang berulang tahun tepat ditanggal ini. Tanggal 2 November ini PT SEMEN TONASA merayakan hari jadinya yang ke- 59. Sebenarnya
tidak bisa dibilang juga ini tempat kelahiranku.
Begini alasannya, bapakku dulunya
adalah pegawai PT.SEMEN TONASA. Dan kami tinggal di kompleks milik perusahaan
PT.SEMEN TONASA. Kompleks pemukiman yang kami tinggali disana itu tidak kecil,
boleh dibilang sebuah kampung. Mungkin ada yang bertanya-tanya, dimana itu
Tonasa?
![]() |
sumber gambar by Google |
Perusahaan Semen Tonasa, adalahperusahaan BUMN. PT SEMEN TONASA adalah produsen semen terbesar di kawasan timur Indonesia.yang menempati lahan seluas 715 hektar di desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Nama Semen Tonasa diambil dari kampong Tonasa, yang menjadi
sumber bahan baku sekaligus lokasi pabrik yang paling pertama. Meskipun sekarang
Semen Tonasa sudah tidak lagi memproduksi di daerah tonasa, dan perusahaan
sudah mengekspansi wilayah sumber bahan baku ke wilayah lain.
Sumber gambar by Google kantor pusat Semen Tonasa yang sekarang berlokasi di Biringere, Bungoro,. |
Kamis, 31 Oktober 2019
Pelatihan & Benchmark Bank Sampah bersama PLN UPDK TELLO BARU
Sampai saat ini, persoalan sampah
masih menjadi isu-isu penting untuk dicari solusinya. Masalah persampahan itu
sendiri bukan hanya disekitar permukiman perkotaan yang mengalaminya, bahkan pemukiman
diluar kota pun sampah pun menjadi masalah.
Dan pada tahun 2008, Indonesia mulai
merintis Bank Sampah di kota-kota besar. Makassar sendiri perlahan bergerak
memperkenalkan Bank Sampah pada bulan empat tahun 2012 melalui Program Makassar
Green & Clean dibawah arahan Yayasan Peduli Negeri. Mereka dilatih dan dan diajarkan bagaimana membentuk
kordinasi di wilayah dan mekanisme bank sampah, selain itu mereka juga dibekali
proses pengelolaan sampah berbasis masyarakat yakni dalam mengolah sampah basah
dengan menggunakan keranjang sakti takakura dan komposter aerob.
Akan
tetapi, program tersebut hanya jalan ditempat ditahun selanjutnya. Mengapa
demikian? Menurut penjelasan Andi Nurdianza sebagai Manajer Yayasan Peduli
Negeri, masyarakat melakukan itu hanya karena kepentingan tertentu untuk
memenangkan lomba saja. Bukan karena didasari oleh kesadaran lingkungan.
Oleh
karena itu PLN UIKL SULAWESI UPDK TELLO mengadakan “Pelatihan &Benchmark
Bank Sampah” pada hari selasa tanggal 29 oktober 2019 di PLTU TELLO. (Benchmark
sendiri adalah teknik pengetesan dengan standar nilai tertentu untuk dijadikan
bahan perbandingan, demi meningkatkan kualitas, Wikipedia).
Rabu, 30 Oktober 2019
Latar belakang kepedulian Lingkungan pak Andi Nurdianza
Ditemui
dijeda sesi acara Pelatihan & Benchmark
Bank Sampah yang diadakan oleh
PLN UPDK Tello kemarin, sosok pria alumnus Teknik pertanian fakultas Pertanian
UNHAS ini sangat ramah. Andi Nurdianza atau yang akrab disapa Anca ini, akan
sangat eksited sekali kalau membahas soal sampah yang semakin banyak memenuhi
ruang dimuka bumi.
Saya
memberanikan diri bertanya kepada beliau tentang hal latar belakang yang
menjadi alasan beliau secara sukarela menjadi aktivis peduli
sampah. Padahal kalau dipikir yayasan itu kan sejatinya adalah lembaga non
profit, tidak mendapatkan laba dari kegiatan itu.
“Merunut
kembali kemasa lalu. Adalah menjadi dosa saya sebagai Mahasiswa pencinta alam
tapi saat mendaki gunung meninggalkan
sampah. Meskipun saya bukan satu-satunya yang melakukan dosa itu”.Ungkapnya
dengan jujur.
Minggu, 27 Oktober 2019
Talk Show "Mendorong Daya saing Pengrajin Lokal" by PEGADAIAN & SMART FM Radio
Geliat industry kreatif Indonesia saat
ini sedang bertumbuhnya. Tak terkecuali industry kreatif di Makassar. Industry
kerajinan local Makassar pun tak ketinggalan ikut serta di kancah dunia kreasi
dengan kearifan lokalnya.
Hal inilah yang kemudian memikat
PEGADAIAN bekerja sama dengan Radio Smart FM mengadakan talk show sosialisasi
sebagai bentuk dukungan Pegadaian kepada pengusaha mikro dan makro, terlebih
kepada pengrajin local yang ada di Makassar.
Talk show pada tanggal 17 oktober
kemarin itu adalah siaran batch kedua mereka dengan tema “Mendorong Daya Saing
Kerajinan Lokal. Acara talk show sosialisasi ini disiarkan langsung oleh Radio
Smart FM pada frekuensi 101,01fm
bertempat di kafe GADE, dengan pembawa acara Rifa Madjid, dan dengan nara
sumber Andi Bunga Tongeng, sebagai salah satu crafter Makassar.
![]() |
sumber foto : Andi Bunga Tongeng |
Gelaran Tahunan F8 Masuk ke Agenda Nasional Pariwisata
Perhelatan akbar Kota Makassar yaitu Makassar International 8 Festival & Forum baru saja usai diadakan beberapa hari yang lalu pada tanggal 11 oktober yang lalu. Hajatan tahunan ini selalu membawa kesan tersendiri bagi yang menyaksikan acara ini.
Betapa tidak, penggabungan 8 festival ini, mengundang daya tarik masyarakat yang luar biasa. Bukan hanya karena masyarakat kota Makassar haus hiburan, dan juga dikarenakan banyaknya hal-hal baru yang disuguhkan dalam ajang ini setiap tahunnya terkait ke delapan jenis festival ini. Festival ini memadukan semua potensi kreatif yang berakar kuat pada tradisi serta budaya local.
Dikatakan F8 karena ada 8 festival yang diadakan dalam satu rangkaian. Yaitu Fashion, Fine art, Film, Fiction Writer & font, Flora & Fauna, Food & Fruit, Fusion music, Folk.
TAK ADA YANG MELEBIHI KESEMPURNAAN KASIH SAYANG SEORANG IBU
Sebagai ibu yang memiliki batita itu sungguh menyenangkan sekaligus melelahkan. Melelahkan secara fisik dan psikis. Karena diumur itu adalah masa perkembangan emas sang anak. Sering saya mendengar istilah “seribu hari pertama kehidupan”, yaitu semenjak usia sang anak 0 hari hingga 9 bulan dalam kandungan ibunya hingga mencapai usia 2 tahun diluar kandungan ibunya.
Sang ibu sudah harus mendapat cukup asupan nutrisi yang bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk pertumbuhan sang bayi dalam kandungannya. Semua orang pasti sudah mengetahui hal itu.
Tapi banyak yang belum mengetahui satu hal ini. Selain itu sang ibu juga harus memiliki perasaan yang tenang dan bahagia, jauh dari masalah yang menyedihkan hati agar si ibu bisa memberikan kasih sayang yang cukup bahkan lebih kepada sang bayinya agar pertumbuhan bayinya optimal.
Penting untuk diketahui buat para ibu dan wanita sebagai calon ibu, bahwa perasaan yang tenang bahagia sangat mempengaruhi proses kehamilan, melahirkan, pasca melahirkan, dan juga perkembangan sel saraf otak sang anak.
Jumat, 25 Oktober 2019
AKU & SEPATU
Begitu kusukanya puisi sehingga hari itu kuputuskan akan ikut lomba membaca puisi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI. Lalu kudaftarkan diriku ikut lomba baca puisi pada guru bahasa indonesiaku. Kala itu aku masih duduk di bangku SMP. Dan kebetulan tidak ada murid lain yang mendaftarkan diri mengikuti lomba membaca puisi itu. Alhasil saya sendiri peserta tunggal mewakili sekolahku.
Setelah beberapa hari latihan, akhirnya saya mendatangi guru saya itu untuk berkonsultasi tentang lomba tersebut. Dan kebetulan sekali lomba tersebut tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya.
Setelah melihat penampilanku. Tidak ada yang salah. Semuanya bagus. Baik itu pengucapan hingga mimikku saat berpuisi. Tapi yang beliau sarankan agar saya mengganti sepatu saya. Atau setidaknya sepatu saya itu disemir mengkilat.
Saya bingung sejenak, apa iya sih sepatu menjadi salah satu titk penilaian. Bagi saya berpuisi itu ya dilihat dari segi pembacaan, pengucapan, mimic, dan penghayatan. Lalu kenapa puisi dihubungkan dengan “sepatu” tandasku.
TIPS & TRIK BAGI ANDA YANG SERING KENA BANJIR
Pengalaman Karena sering Kena Banjir
Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan awal tahun 2019 ini banyak memakan korban. Dan hal itu sangat mengagetkan banyak pihak. Termasuk saya. Sebenarnya soal banjir sih di kompleks perumahan kami terjadi tiap tahunnya. Kami sudah terbiasa. Kompleks perumahan kami terdapat di sekitar pinggiran sungai Tello, kecamatan Panakkukang.
Hal yang mengagetkan kami, karena kami mengira banjir tahun ini tidak bakalan separah tahun lalu. Tahun lalu adalah banjir siklus lima tahunan. Kedalaman banjirnya bisa mencapai dada orang dewasa. Jadi persepsi kami banjir tahun ini bakalan biasa saja, karena sudah melewati banjir siklus tahun kemarin.
BUNGA POPPY INDAH TAPI MENGHANYUTKAN
Sewaktu saya aktif dikelompok wanita tani beberapa bulan yang lalu, kami ditekankan agar bisa bercocok di pekarangan sendiri, meski denganlahan terbatas. Waktu itu harga cabe melambung pesat, sehingga Pak Walikota Makassar, pak Dani Pomanto menggerakkan kelompok tani lorong atau poktanrong awalnya 2 tahun yang silam.
Poktanrong awalnya hanya menanam cabe yang saat itu harganya sedang melambung bak primadona. Lalu tahun berikutnya dibentuklah lagi kelompok tani.
Dari Poktanrong lalu terbentuklah lagi kelompok wanita tani di kompleks tempat tinggal kami. Kelompok wanita tani tidak hanya mengkhususkan pada tanaman cabe saja. Tetapi juga tanaman lain yang bernilai ekonomis, termasuk didalamnya tanaman hias untuk memuaskan hasrat kami bertanam.
Nah tanaman hias itulah yang menjadi kesukaan para wanita di kompleks kami. Dan kami pun tergerak untuk menanam tanaman hias berbunga, termasuk saya.
DAUR ULANG BOTOL
Halo MaCe a.k.a. Mama keren dan cerdas, kalau mak-mak yang kerjanya sebagai IRT pasti ada yang kayak saya juga, suka pusing dengan keberadaan botol-botol bekas yang ada di rumah kan. tapi untuk ibu-ibu yang lingkungan sekitarnya sudah menerapkan bank sampah pasti tidak bingung lagi.
Sebenarnya di kota Makassar pun sudah ada Bank Sampah, hanya saja sampah yang diterima oleh pengelola terbatas. Hanya sampah plastik, besi, dan kertas saja. Dikarenakan belum adanya pabrik pengelolaan limbah berbahan kaca di Kota ini.
Buat saya, karena saya orangnya tidak tegaan kalau harus membuang botol-botol kaca. karena itu saya berpikir untuk mengubahnya menjadi hiasan di rumah. mungkin kalau buibu yang lain mungkin masih mikir lagi mau mendaur ulang karena bakalan repot lagi beli cat atau pernak pernik lainnya. nah kalau saya, kebetulan Paksu alias pak suami kerjaannya berhubungan dengan cat, jadi punya banyak stock cat di rumah.
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
Terkadang saya memilih-milih juga botol yang akan saya simpan untuk dijadikan bahan craft. saya akan memilih botol-botol yang modelnya unik. Saya juga memilih botol-botol yang ukurannya agak kecil. Tidak masalah sih kalau mak-mak memilih botol yang ukurannya agak besar. Saya memilih botol yang ukurannya kecil karena gak ada tempat majangnya yaa mak kalau pake botol yang ukuran besar.
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Botol kaca bekas.
2. - Kain brokat perca
- Cat beserta thinner.
- Kulit kerang
- Tali rami atau
- Kain karung goni
- Buah pinus
- Kulit kacang arab
- Pasir pantai yang putih
- Serbuk glitter
- Mutiara sintetis
- dan bahan apa saja yang lainnya yang mama-mama punya di rumah yang kira-kira bisa dipakai. Bahkan dari biji rempah-rempah yang ada di dapur pun bisa dipakai.
3. Lem tembak untuk merekatkan bahan-bahan yang bukan berupa cat.
![]() |
Sumber gambar By Pinterest |
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
Jika mak-mak ingin botol daur ulangnya seperti gambar diatas. Sebaiknya cat diencerkan lebih dahulu dengan thinner. Kalau ingin hasilnya agak bening alias sedikit transparant, seperti gambar di bawah, maka perbanyak thinner.
Ada dua cara mengaplikasikan cat. Cara pertama dengan menggunakan kuas tapi di luar permukaan botol. Sedangkan cara kedua, tanpa menggunakan kuas, tapi cat-nya dimasukkan kedalam botol. Sebaiknya cat-nya agak banyak. Lalu botol berisi cat itu di goyang-goyangkan, supaya cat tercampur rata di dalam botol.
![]() |
Sumber Gambar By pinterest |
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
Kalau seperti diatas, saya tidak sarankan yaa mak. Karena yang kerjain ini harus si Paksu, saya cuma sodorkan video cara potongnya. Itupun saya potongnya tidak secara melintang memanjang begitu. Caranya banyak di youtube kok bu. Bahan-bahannya : Tali 100 % katun, kalau menggunakan tali semi katun akan mati saat dibakar. Bahan lainnya yaitu lilin, serta sebaskom air es (kalau bisa masih ada potongan es bekunya).
Caranya, rendam seutas tali katun (kalau bisa tali katunnya itu panjang, supaya bisa dililitkan di botol). Lalu lilitkan benang tadi ke botol yang ingin di potong. Setelah itu bakarlah tali yang dililit ke botol tersebut hingga tali tersebut habis terbakar dan padam. segera rendam botol yang sudah dibakar tadi ke dalam baskom yang berisi air es. Hingga ketika terdengar suara 'krek'. nah itu tandanya botolnya sudah terpotong yaa mak.
Setelah botol terpisah dengan bagian lainnya, amplaslah dengan menggunakan amplas yang kasar atau bisa juga dengan batu asah.
![]() |
Sumber Gambar By Pinterest |
Kalau untuk seperti gambar yang di atas, mak-mak yang punya keterampilan menjahit pasti tahu caranya. heehee....
![]() |
Sumber gambar By Pinterest |
Gambar di atas juga salah satu kreasi botol daur ulang menggunakan kain perca brukat. cantik kan.
Nah setelah ini, saya yang pusing, majangnya di mana yaa?!? akhirnya setiap ada tamu atau keluarga yang main ke rumah lihat yaa sudah jadi oleh-oleh buat mereka saja deh... :)
DAUR ULANG JEANS
Siapa yang tidak kenal dengan celana jeans??? celana berbahan denim ini sangat populer, gak ada matinya. Sangat mendukung penampilan di waktu santai, di waktu-waktu anda menikmati masa luang bersama teman, ataupun bersama keluarga.
Saat tubuh menjadi melar, yaah celana ini gak bisa kepake, lagi. Terkadang juga celana jeansnya sih masih muat, tapi karna seringnya cuci-pakai, jadi terkadang sobek dibagian tertentu. Apalagi sobeknya dibagian lutut.
Tapi,, jangan keburu dibuang dululah, kan sayang. masih ada koq bagian-bagian celana jeans yang bisa di daur ulang.
Seperti gambar di bawah ini.
Tapi,, jangan keburu dibuang dululah, kan sayang. masih ada koq bagian-bagian celana jeans yang bisa di daur ulang.
Seperti gambar di bawah ini.
![]() |
sumber by pinterest |
![]() |
sumber foto by Pinterest |
![]() |
sumber foto by pinterest |
Pada gambar di atas, bagian yang kita ambil, yaitu bagian saku ataupun bagian pinggang ke paha. Untuk bagian sakunya, saya sarankan bukanya pake pendedel dengan hati-hati. Jangan sampe merusak kain sakunya. Kalau untuk membuat tas seperti gambar di atas, cukup menggunting rata dibagian bawahnya, lalu bagian tersebut disambungkan dengan kain lain, yang sama tebalnya. Lalu dibuatkanlah gagang tas dengan kain senada di bagian pelapis bawahnya. Atau bisa juga menggunakan handle tas yang banyak tersedia di pasaran. Sebagai penutupnya, mungkin agak susah kalaou menggunakan ristleting, pilihan lainnya pakai veltcrow aja... :)
Rabu, 23 Oktober 2019
KESERUANHARI IBU BERSAMA IIDN MAKASSAR BERSAMA SHOPIE PARIS
Bukan tidak biasa, tapi sudah biasa sih sebenarnya, IIDN Makassar melakukan kegiatan Kopdar alias kopi darat pas di Hari Ibu Nasional. Yang tidak biasanya itu adalah hujan yang mengiringi sepanjang hari itu. Sejak pagi, kota Makassar diguyur hujan dengan derasnya. Alhamdulillah sih.
Dan yang tidak biasanya juga, pas hari itu ternyata banyak sekali acara yang diadakan disekitaran tempat berlangsungnya acara tersebut. Acara yang diadakan oleh komunitas IIDN Makassar ini dalam rangka memperingaati hari ibu nasional, diadakan di Edotel alias Education Hotel by SMK 6, sebagai sponsor utama acara IIDN Makassar. Lokasinya diapit oleh hotel Four Points by Sheraton dan Hotel Ramedo. Ketiga hotel ini berlokasi di jalan Andi Djemma eks jalan Landak dulunya.
FILOSOFI RUMPUT FATIMAH
Tidak setiap hari kita bisa menyaksikan tayangan program TV yang menarik. jadi kuambil remote, lalu mengutak atik program acara apa saja yang enak ditonton malam itu.
Mungkin karena tayangan-tayangan dokumenter sering menjadi tontonanku sewaktu kecil dulu, sehingga mataku tertarik pada tayangan program salah satu TV swasta,, "Afrika". Akhirnya acara itu menjadi tayangan rutinku setiap minggu. Daripada nonton sinetron yang episodenya kelamaan, yang hanya membuat ketagihan tanpa sebuah pemaknaan diakhir cerita. Bukan maksud untuk menyindir para produser sinema elektronika.
SOTO BANJAR
Soto khas suku Banjar sering kita temui dalam versi kuah susu. Kerap disajikan saat acara keluarga.
Bahan:
- 3 L air
- 1 ekor (1 kg) ayam kampung, potong 4 bagian
- 1½ sdm garam
- 2 lembar daun salam
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 3 butir kapulaga
- 3 cm kayu manis
- 4 butir cengkih
- ½ buah pala
IKAN PALLUMARA
Bagi orang Makassar, masakan ini sudah tak asing lagi dilidah mereka. Masakan khas daerah Makassar ini sangat mudah cara membuatnya dan bahannya pun mudah didapatkan.
BAHAN :
BAHAN :
- IKAN BANDENG, dipotong-potng menjdaibeberapa bagian disesuaikan besarnya ikan.
- BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH, diiris-iris tipis
- DAUN BAWANG,juga diiris tipis menyerong atau memanjang, sesuai selera.
- CABE RAWIT & CABE MERAH, khusus cabe merah diiris tipis menyerong.
- ASAM
- KUNYIT
- GARAM
- GULA (JIKA SUKA)
- DAUN JERUK & SEREH (JIKA SUKA)
- MINYAK GORENG SECUKUPNYA UNTUK MENUMIS.
ROLADE TENGGIRI
Ikan tenggiri adalah salah satu jenis ikan yang banyak mengandung gizi. Selain sebagai sumber bahan baku pembuatan Mpek-Mpek yang sangat melengenda, Ikan ini pun bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, salah satunya menjadi menu masakan ini, Rolade Tenggiri.
Bahan:
- 500 gr fillet ikan tenggiri, haluskan
- 1 putih telur ayam, kocok lepas
- 100 ml air es
- 50 g wortel, potong dadu ½ cm, rebus
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 batang bawang daun, iris halus
- 2 sdt minyak wijen
- 5 g jamur kuping kering, rendam air panas hingga mengembang, iris halus
- 3 sdm tepung kanji, ayak
- 20 butir telur puyuh rebus, kupas
- 1 butir telur ayam, kocok lepas
MENGENAL APLIKASI COREL BERSAMA DILO
Saya kenal program aplikasi Corel Draw sih sudah lama, tapi tidak pernah tau pakenya. Niat belajar juga sudah lama tapi tak ada yang bisa ajarin.
Awalnya niat belajar corel atas permintaan suami, supaya bisa bantuin beliau mendesain proyek dari langganan kami. Kebetulan usaha kami bergerak dibidang jasa percetakan dan reklame. Jadi otomatis berhubungan dengan desain grafis. Terkadang beliau kewalahan, belum beli bahan, belum desainnya, makanya beliau pernah minta saya untuk belajar pake program aplikasi ini.
Jadi saya suruh beliau saja yang ajarin. Pas praktiknya, ehh,, si paksu lebih banyak marah-marahnya. Padahal namanya masih baru kan, jadi lebih banyak gak taunya. Nyali pun jadi ciut. Yaa sudah, menyerah saja deh.
SAJAK BISU
oleh Misrawaty Lieblich pada 4 September 2012 pukul 7:58 ·
Kalimatku karam
Di laut dalam...
Rinduku menitip salam
Di sunyiku membenam
Prosaku lepas...
Di tepian hati menghempas
Mimpimu terbebas
dalam riuh yang tak tertebas
RUMAH SEMU PUNYA KITA
Ini rumah kita
Ini milik kita...
Saling berbagi...
Meski di dunia yang tak nyata...
Tapi ini milik kita...
Ini angan kita...
Segalanya kita yg punya...
ANGGUR CINTA
Kegelisahan yang tertuang
Dalam tiap wacana-wacana puitis
Adalah luapan kerinduanku
Yang tak bisa lagi kubendung
Anggur cinta yang kau suguhkan untukku
Ternyata terlalu pahit untuk kutenggakkan
Untuk menyelaraskan cintaku padamu
DENGAN SEGALA
Dengan segala nista
Aku kumpulkan patahan-patahan keberanianku
Untuk menyatakan kerinduanku padaMu
Dengan segala dusta
Aku adukan rahasiaku hanya kepadaMu
Sebab aku tak bisa berbohong padaMu
RUMAH CINTA
Angin yang berlalu
Sampaikan salam rinduku padanya
Pada dirinya, yang tak sempat kusapa
Pada dirinya, yang belum sempat memperkenalkan diri
Pada dirinya, yang selalu melempar senyum untukku
Pada dirinya yang telah mengetuk pintu hatiku
Yang bertandang dan menjambangi rumah cintaku
TUHAN, Kusandarkan Cinta Padamu
Tuhan ………..
Tempat segala cinta bermuara
Tempat segala rindu bersumber
Seperti sebuah mata air yang menjadi sungai
Mengalirkan sejuta riak-riak asmara
Membawa perahu kasih
Menjelajahi pemaknaan hidup
Dalam mahligai suci nan indah
MERINDUKAN KEMATIAN
Kemarin …….
Kematian bertandang ke dalam khayalku
Mengundangku makan malam bersama
Lalu mengajakku melihat-lihat sebuah taman
Yang dihiasi oleh bunga-bunga sakratul maut
Yang dihiasi oleh bunga-bunga sakratul maut
BANGAU BERSUARA PARAU
“kemanakah perginya burung bangau
Berkoar-koar mengumbar janji dengan suara parau
Tanpa perduli ini sudah lewat musim kemarau”
Langit kelabu menceritakan warna muram hatinnya
Kepada pelangi yang hanya datang setelah gerimis senja
Kepada beringin yang hanya terpaku di tempatnya
SEPI MENIKAM RINDU
Sepi bunuh diri satu jam yang lalu
Setelah menikam rindu, ia lari tergesa-gesa
Meninggalkan tempat kejadian perkara,
yang masih bersimbah darah
Rasa sesal pun memaki tak dapat menahan amarah
Khilaf pun mengutuk tuan sepi seperti bara
“kemanakah ia melarikan diri,
Begitu tegakah ia membunuh rindu?
Rindu yang telah dinikahinya bertahun-tahun
Kamis, 26 September 2019
AKU DAN SEPATU
Begitu kusukanya puisi sehingga hari itu kuputuskan akan ikut lomba membaca puisi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI. Lalu kudaftarkan diriku ikut lomba baca puisi pada guru bahasa indonesiaku. Kala itu aku masih duduk di bangku SMP. Dan kebetulan tidak ada murid lain yang mendaftarkan diri mengikuti lomba membaca puisi itu. Alhasil saya sendiri peserta tunggal mewakili sekolahku.
Setelah beberapa hari latihan, akhirnya saya mendatangi guru saya itu untuk berkonsultasi tentang lomba tersebut. Dan kebetulan sekali lomba tersebut tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya.
Setelah melihat penampilanku. Tidak ada yang salah. Semuanya bagus. Baik itu pengucapan hingga mimikku saat berpuisi. Tapi yang beliau sarankan agar saya mengganti sepatu saya. Atau setidaknya sepatu saya itu disemir mengkilat.
Saya bingung sejenak, apa iya sih sepatu menjadi salah satu titk penilaian. Bagi saya berpuisi itu ya dilihat dari segi pembacaan, pengucapan, mimic, dan penghayatan. Lalu kenapa puisi dihubungkan dengan “sepatu” tandasku.
Sebenarnya saya sedikit tersinggung dengan komentar pak guruku itu. Apa karena sepatuku yang kucel tak seperti sepatu beliau.
Saat itu saya masih kekanak-kanakan. Saya tidak pernah berpikir bahwa sepatu haruslah sekinclong punya beliau. Lah saaya kan masih anak anak pak. Saya tak pernah berpikir berlarian kesana kemari, injak ini itu bias bikin sepatu kotor. Yang saya tau bermain lari-larian, kejar-kejaran sama teman itu lebih menyenangkan dibandingkan terus menerus memperhatikan sepatu. Apalagi kalau ada teman yang tidak sengaja menginjak sepatuku. Saya tidak pernah ambil pusing kalau sepatuku kotor keinjak teman.
Ada sih beberapa teman sekelasku, kalau sepatunya diinjak dia akan marah seketika lalu melap sepatunya yang keinjak teman lain. Tapi bagi saya tidak. Kalau ada teman yang tidak sengaja menginjak sepatuku, paling ku bilang “sakit tau.. “, lalu kulanjutkan untuk berlarian lagi.
Bagi saya sepatu itu yaa fungsinya untuk diinjak, dijadikan alas kaki. Dijadikan pelindung kaki. Bukan untuk dijadikan sebagai mahkota. Toh yang orang lihat pertama kali itu wajah bukan kaki. Haahaa… itu menurutku saat maasih lugu.
Adakalanya saya menanggalkan sepatu saya bukan karena menyayangi sepatuku, atau takut sepatuku terkena becek, maklum saat itu jalanan dikampungku sebagian belum beraspal. Tapi karena saya tidak nyaman memakai sepatu kalau sedang basah dan lembab,. Seperti waktu saya masih SD dulu. Saya suka menanggalakan sepatu kalau melihat air got yang jernih. Seketika saya tergiur untuk berjalan diatas got, mencari ikan-ikan atau udang kecil. Dan saya tidak mau sepatu saya basah.
Waktu itu saya masih SD itu. Saya tinggalnya di kota bukan di kampong. Lalu saat memasuki masa SMP saya disuruh tinggal dikampung jagain nenek saya. Otomatis kehidupan saya berubah. Kebiasaan saya pun berubah. Dari yang terbiasa hidup dengan barang-barang elektronik menjadi tanpa listrik. Yang dulunya saya terbiasa memandang sekeliling dengan lampu neon saat malam hari,, tiba tiba memakai lampu pelita.
Nah kembali kemasalah perlombaan baca puisi yang akan digelar pemerintah kabupaten dalam rangka HUT kemerdekaan RI. Saat yang kunantikan telah tiba. Aku dengan bangganya ke atas panggung membaca puisi “Antara Krwang dan bekasi” dengan hikmad.
Pengumuman pemenang tidak langsung diumumkan hari itu. Tapi akan diumumkan seminggu kemudian saat pesta rakyat akan berakhir.
Seminggu berlalu, dan akhirnya tiba waktu yang aku nantikan yaitu pengumuman pemenang keseluruhan lomba-lomba yang sudah diadakan. Aku mendengarkan dengan seksama. Dan… saat diumumkan pemenang lomba baca puisi, tidak kudengar namaku disebut sebagai pemenang ketiga, kedua, dan pertama.
Sedih..?!?! tidak. Kecewa…?!?! Iya. Tapi saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Lalu saya berpikir dengan seksama, mengulas balik apa yang sudah saya lakukan saat lomba tersebut. Apa aku melewatkan satu fase?? Berpakaian sopan, iya. Memberi salam hormat kepada juri dan penonton, iya. Pengucapan dan mimic, perasaanku sudah menghayati dan berapi-api sekali. Salam penutup juga iya.
Lalu saya tetiba teringat sepatuku. Apa karena sepatuku yang kucel itukah yang membuatku tidak juara sama sekali? Haahaa… saya tertawa sendiri. Yaah bias jadi.
Yaa sudahlah. Atau mungkin ada hal lain yang kurang dalam penampilanku saat itu. Atau mungkin memang ada yang lebih bagus berpuisi dariku. Mungkin aku yang terlalu percaqya diri dan begitu yakin akan menjadi juara, padahal tidak satupun. Aku berpikir positif saja deh untuk menghibur diriku kala itu. Dan bersyukurnya saya menjuarai lomba menari. Hitunmh-hitung sebagai obat penghapus duka karena tidak menjadi juara di lomba baca puisi.
Lalu setelah kejadian itu, apakah aku berubah menjadi orang yang begitu mempedulikan penampilan dan sepatu? Heehee… Cuma sedikit.. saya hanya lebih menempatkan sesuatu pada tempatnya. Saat menghaidiri pesta pernikahan atau acara penting saja saya akan care dengan penampilan. Selebihnya tergantung situasi, kondisi, waktu dan tempat.